Pegawai bank menghitung uang dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar dan uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, 20 Agustus 2018, bergerak melemah 20 poin ke level Rp 14.592 dibanding sebelumnya Rp 14.572 per dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat hari ini, 4 Januari 2019. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.350.
Angka tersebut menunjukkan penguatan 124 poin dari nilai sebelumnya yang sebesar Rp 14.474 pada 3 Januari 2019. Sedangkan pada hari ini, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.422 dan kurs beli Rp 14.278.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi rupiah terapresiasi hari ini. Nafan memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.210 hingga Rp 14.410 per dolar AS.
"Secara umum penguatan rupiah dipengaruhi oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat," kata Nafan saat dihubungi, Jumat, 4 Januari 2019.
Dia melihat para investor juga masih ada kecenderungan melakukan wait and see. Hal tersebut, kata Nafan, karena investor menunggu data perekonomian AS.
"Jadi, kalau data AS seperti data pengangguran dan lainnya sesuai ekspektasi, maka pergerakan rupiah akan terkoreksi dan tertekan. Namun sebaliknya, jika tidak sesuai ekspektasi atau turun, maka rupiah menguat," kata Nafan.
Dia mengatakan Gubernur bank sentral AS atau The Fed, Jerome Powell akan menyampaikan pandangannya pada pukul 10.15 waktu AS, atau sekitar pukul 20.30 waktu Indonesia.