Rumah Dekat Stasiun Makin Diminati Konsumen

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 2 Januari 2019 18:26 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah tinggal di sebuah komplek perumahan di kawasan Citayam, Bogor, (21/5). Dengan turunnya bunga KPR dari sejumlah bank pemerintah, permintaan pada sektor properti membaik dibanding tahun lalu. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Akses dan lokasi dari sebuah rumah atau properti dinilai masih menjadi pertimbangan utama konsumen dalam melakukan transaksi pembelian properti di 2019. Berdasarkan Rumah.com Property Market Outlook 2019, sebanyak 69 persen responden menyertakan kedekatan huniannya dengan sarana transportasi umum, seperti halte dan stasiun, menjadi pertimbangan utama dalam menentukan hunian yang ideal.

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan mengatakan pengembang properti residensial sebaiknya menekankan keberadaan sarana transportasi massal pada proyek propertinya untuk menarik minat pencari rumah.

“Konsumen tidak mempermasalahkan kondisi rumah baik baru maupun seken, tetapi lebih menekankan kepada pentingnya ketersediaan sarana transportasi umum pada huniannya yang akan dipilihnya tersebut,” ujar ike dikutip dalam risetnya, Selasa, 1 Januari 2019.

Selain itu, berdasarkan laporan tersebut sebanyak 61 persen responden menyatakan ketersediaan sarana transportasi umum di sekitar rumah sebagai hal yang sangat penting dalam menentukan pilihan hunian.

Bahkan, sebanyak 51 persen menganggap jarak 500 meter hingga 1 kilometer dari sarana transportasi umum sebagai jarak ideal dari hunian yang paling banyak dicari oleh konsumen.

Advertising
Advertising

Adapun, Jabodetabek masih menjadi daerah primadona bagi para pencari hunian, dengan Jakarta berada pada posisi teratas dan disusul oleh Bogor.

Ike mengatakan hal tersebut selaras dengan data pencarian terbanyak di Rumah.com yaitu properti yang berada di Jakarta. “Di luar Jabodetabek, Bandung menjadi wilayah incaran di luar Jabodetabek, disusul Surabaya dan Semarang,” katanya.

Selain itu, Ike juga mengatakan pengembang disarankan agar lebih fokus pada properti di sunrise area yang menawarkan capital gain dalam jangka panjang akan banyak diminati pembeli. Menurutnya masih terdapat responden yang optimis dan tertarik memanfaatkan properti sebagai alat investasi atau instrument pemasukan kendati pertumbuhan sektor properti dalam beberapa tahun terakhir melambat.

Hal tersebut tercermin dengan sebanyak 44 persen responden memprediksi harga rumah akan meningkat lebih dari 10 persen dalam lima tahun ke depan dan sebanyak 40 persen responden memprediksi apartemen akan mengalamai kenaikan harga yang meningkat di atas 10 persen dalam lima tahun ke depan.

“Tidak hanya itu, sebanyak 15 persen dari total responden yang berniat membeli rumah mengaku telah memiliki rumah dan hendak membeli rumah tambahan untuk investasi,” ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

1 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

9 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

10 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

24 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

24 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya