2019, PNM Butuh Dana Rp10 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 2 Januari 2019 12:25 WIB

Penandatanganan kerja sama antara Bank Mandiri dengan PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) untuk membiayai kegiatan usaha peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017. Bank Mandiri memberikan bantuan kredit sebesar Rp 300 miliar yang akan disalurkan ke 1 juta perempuan yang tergabung dalam program MEKAAR PNM. Tempo/M. Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merilis medium term notes (MTN) senilai Rp 280 miliar sebagai aksi pendanaan menutup 2018 dan mengawali 2019. Sepanjang tahun ini, PNM bakal membutuhkan pendanaan senilai Rp 9,7 triliun - Rp10 triliun.

Baca juga: PT PNM Kucurkan Dana Pembiayaan Rp 7,8 Triliun hingga April 2018

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, aksi tersebut telah memenuhi keseluruhan kebutuhan pendanaan PNM yang diperkirakan mencapai Rp 11 triliun sepanjang 2018. Sementara itu, untuk kebutuhan pendanaan pada tahun ini, sekitar 60 persen akan dipenuhi melalui investasi di pasar modal dengan instrumen obligasi dan MTN.

“Alhamdulillah sudah terpenuhi semua [kebutuhan 2018]. Hampir semua sudah disalurkan untuk pembiayaan PNM ULaMM dan PNM Mekaar,” tuturnya, Rabu, 2 Januari 2019.

Berdasarkan pengumuman di situs resmi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PNM telah mendaftarkan MTN PNM XIX Tahun 2018 Seri A, B, C pada 27 Desember 2018. Masing-masing nilainya Rp 70 miliar, Rp 105 miliar, dan Rp 105 miliar.

Adapun tingkat bunga yang ditentukan sebesar 10,2 persen per tahun. Tanggal pembayaran bunga pertama dilakukan pada 28 Maret 2019 dan jatuh tempo pada 28 Desember 2021.

Berdasarkan data PNM, penyaluran pembiayaan melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) mencapai Rp 3,60 triliun hingga November 2018, naik 96,6 persen secara tahunan.

Adapun pembiayaan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai Rp 8,77 triliun per November 2018, tumbuh 157,8 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Non performing loan (NPL) per November tercatat masih aman, yakni 1,62 persen.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, perseroan membukukan pertumbuhan laba hampir tiga kali lipat atau 271 persen menjadi Rp52 miliar pada kuartal III/2018. Dengan demikian, realisasi penyaluran PNM pada tahun ini telah melampaui sekitar 8,3 persen dari total target yang mencapai Rp 11,43 triliun.

“Kami sedang bahas target tahun depan dengan Kementerian BUMN. Pasti nilainya akan naik. Namun, yang lebih ditonjolkan adalah target peningkatan pembinaan untuk nasabah,” ujarnya.

Sebelumnya pada 27 September 2018, PNM menerbitkan reksa dana penerbitan terbatas (RDPT) berbasis MTN, MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVIII Tahun 2018 Seri A senilai Rp 390 miliar pada September 2018.

BISNIS

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

11 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

2 hari lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya