2018, Angkasa Pura II Layani 115 Juta Penumpang
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 1 Januari 2019 09:36 WIB
TEMPO.CO, Tangerang- Sepanjang Januari-Desember 2018, PT Angkasa Pura II (Persero) telah melayani hingga 115 juta penumpang.
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Resmi Dikelola Angkasa Pura II
"Jumlah ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang 2017 yakni 105 juta penumpang," ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis, Selasa 1 Januari 2019.
Awaluddin mengatakan pencapaian sepanjang tahun 2018 seiring dengan langkah transformasi menuju “Angkasa Pura II Giant Dream 2020” dengan tema RKAP 2018 Airports Grow Faster 2018. Dengan tiga program utama yaitu Accelerated Revenue Growth, On Becoming 1 Million Aircraft Movements dan Implementasi Digital Journey Experience di seluruh bandara PT Angkasa Pura II.
Selain itu, kata Awaluddin, selama 2018, PT Angkasa Pura II telah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. "Total AP II telah mengelola 16 Bandara di seluruh wilayah Indonesia."
Meskipun jumlah bandara yang dikelola bertambah, Awaluddin memastikan, pelayanan maksimal selalu diberikan oleh korporasi. "Selama tahun 2018, korporasi turut berpartisipasi dalam mengadakan acara yang bersifat lintas negara seperti menjadi Official Supplier dalam Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 melalui fasilitas bandara serta para petugas yang selalu siap membantu para atlet dan ofisial," katanya.
Awaluddin melanjutkan, torehan positif yang diperoleh manajemen Angkasa Pura II berlanjut pada capaian-capaian berskala internasional. Bandara Internasional Husein Sastranegara meraih peringkat 3 dalam ajang Airport Service Quality Award 2018 pada kategori Best Airport dengan kapasitas 2-5 juta penumpang per tahun.
Dilanjutkan dengan Stevie Awards 2018 dimana Angkasa Pura II berhasil meraih 3 penghargaan antara lain Gold Stevie Winner untuk aplikasi i-Perform, Silver Stevie Winner untuk Chairman Of The Year Category, Bronze Stevie Winner untuk aplikasi Indonesia Airports Apps. Stevie Award merupakan ajang penghargaan bisnis tertinggi di dunia yang memiliki misi meberikan apresiasi terhadap capaian kinerja perusahaan.
Tidak hanya itu, Angkasa Pura II memperoleh beberapa penghargaan pada ajang Asia Pacific Stevie Awards. Untuk Silver Stevie Winner, kategori Award for Innovation in Technology Management, Planning & Implementation diberikan kepada Airport Operation Control Center dan kategori Award for Innovation in Customer Service Management, Planning & Practice diberikan kepada Airport Terminal Helper di Bandara Internasional Soekarno-Hatta International.
Vice President of Corporate Commucation PT Angkasa Pura II Yado Yarismano Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mencapai torehan positif pada 2018. Bandara terbesar di Indonesia tersebut dinobatkan sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi ke-2 di Asia Pasifik dan terkoneksi ke-10 di dunia mengalahkan bandara besar seperti Bandara Incheon-Korea, KLIA Malaysia, dan Bandara Hongkong berdasarkan Megahubs International Index 2018-The World’s Most Internationally Connected Airports yang dikeluarkan oleh lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG.
Secara keseluruhan capaian kinerja masing-masing bandara di bawah Angkasa Pura II terangkum dalam penilaian Skytrax pada 2018. Khususnya 4 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II meperoleh capaian bintang 3 hingga 4. Bandara Internasional Soekarno-Hatta memperoleh 3 bintang, sedangkan Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memperoleh 4 bintang.