PT Phapros Resmi Terdaftar di Bursa Saham

Reporter

Antara

Jumat, 28 Desember 2018 23:08 WIB

Ilustrasi saham. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan nasional yang membuat produk-produk farmasi, PT Phapros, secara resmi terdaftar di bursa saham pada 26 Desember sebagai perusahaan ke-57 yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018.

BACA: Terdorong Window Dressing, IHSG Menguat ke 6.173

"Perusahaan yang berdiri pada 1954 itu memulai produksi pada 1957 termasuk obat anti mabuk yang terkenal sejak tahun 1970an," kata Direktur Utama PT Phapros Tbk Barokah Sri Utami saat berkunjung ke Kantor Berita Antara di Jakarta, Jumat.

Dengan terdaftarnya perusahaan itu pada bursa saham, pihaknya akan terus mengembangkan usaha termasuk menghasilkan produk-produk herbal yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk-produk sebelumnya.

Produk yang akan dibuat, lanjut dia, akan lebih baik dari obat-obatan sebelumnya dengan "brand" yang baru termasuk produk-produk yang bermanfaat bagi konsumen saat dalam perjalanan jauh seperti produk herbal anti masuk angin yang tidak membuat rasa ngantuk.

Advertising
Advertising

"Inilah pekerjaan rumah membangun 'brand' baru yang akan kami lakukan bekerja sama dengan Antara. Penamaan 'brand' ini masih dalam proses," kata Sri Utami yang didampingi oleh beberapa stafnya termasuk Direktur Keuangan Phapros Heru Marsono dan Direktur Independent perusahaan tersebut Frans Hutabarat.

Sri menjelaskan Phapros dan Antara sudah bekerja sama sejak Januari 2018 dan ingin meningkatkan kerja sama tersebut terutama dalam upaya mengenalkan kepada masyarakat terkait posisinya di bursa saham serta memantau kebutuhan produk-produk tersebut di pasar agar dapat menjadi perusahaan yang memiliki daya saing tinggi.

"Kami juga menginginkan kerja sama ini dapat meningkatkan harga saham perusahaan antara lain dengan membuat analisa yang mendalam, menjaga posisi perusahaan di bursa saham serta pemberitaan yang memberi pengaruh positif terhadap perusahaan," katanya pada pertemuan yang diterima langsung oleh Direktur Komersial dan Bisnis Perum LKBN Antara, Hempi N Prajudi.

Sementara itu Direktur Komersial dan Bisnis Antara, Hempi N Prajudi, menyambut baik keinginan Phapros untuk terus meningkatkan kerja sama terutama di bidang media monitoring yang telah berlangsung selama satu tahun.

Baca berita tentang saham lainnya di Tempo.co.

Pada kesempatan tersebut Hempi juga menawarkan model bisnis baru Antara yang dikenal dengan Layanan Media dan Komunikasi yang terintegrasi yang meliputi bidang pendidikan jurnalistik, layanan distribusi berita, layanan komunikasi dan jasa penyewaan gedung pertemuan serta layanan data dan penjualan.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

12 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

13 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya