TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini dibuka menguat seiring aksi window dressing menjelang akhir tahun. IHSG BEI dibuka menguat 45,66 poin atau 0,75 persen menjadi 6.173,51.
Baca: IHSG Usai Libur Natal Diperkirakan Menguat ke 6.210
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,40 poin atau 1,16 persen menjadi 991,45. "IHSG membuka peluang menguat akibat aksi window dressing pada perdagangan saham hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018.
Window dressing merupakan upaya pelaku pasar saham baik institusi maupun manajer investasi untuk menyajikan laporan keuangan di akhir tahun yang lebih baik. Caranya, pelaku pasar akan menjual saham yang dianggap berkinerja negatif dan menggantinya dengan saham yang memiliki kinerja positif.
Di sisi lain, kata Alfiansyah, pasar saham juga mendapat sentimen positif dari sinyal Federal Reserve (Fed) yang dovish terhadap suku bunganya, sehingga kenaikan pada 2019 diperkirakan hanya terjadi dua kali. Jika terealisasi, hal ini akan menurunkan yield obligasi AS dan mendorong arus modal ke negara berkembang, termasuk Indonesia. "Kami melihat hal ini akan menjadi sentimen positif bagi pasar tahun depan."
Baca: Laju IHSG Diperkirakan Masih Akan Positif Hari Ini
Tak hanya IHSG yang menguat, sejumlah bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei pun menguat 637,93 poin (3,30 persen) ke 19.964,99. Sementara Indeks Hang Seng menguat 136,88 poin (0,53 persen) ke 25.788,26 dan Indeks Strait Times menguat 46,28 poin (1,54 persen) ke posisi 3.057,43.
ANTARA