Gunung Anak Krakatau Erupsi, Pantauan Penerbangan Diperketat

Kamis, 27 Desember 2018 12:43 WIB

Kondisi Gunung Anak Krakatau lewat udara yang terus mengalami erupsi pada Ahad, 23 Desember 2018. Berdasarkan hasil pengamatan dari analisis data dan visual instrumental hingga tanggal 23 Desember 2018, tingkat aktivitas gunung Anak Krakatau masih tetap Level II atau waspada dan belum menunjukkan tanda-tanda letusan besar. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meminta para stakeholder terkait di industri penerbangan secara intensif memantau operasional penerbangan yang bisa terdampak erupsi Gunung Anak Krakatau. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti Polana juga meminta jajarannya memeriksa fasilitas infrastruktur transportasi udara yang terdampak tsunami di wilayah Banten dan Lampung Selatan.

Baca: Begini Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau terhadap Penerbangan

Hal itu mengingat aktivitas penerbangan sedang tinggi selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019. “Untuk itu saya telah meminta Otoritas Bandara, Unit Penyelenggara Bandar Udara dan semua stakeholder penerbangan untuk terus melakukan koordinasi dan siap siaga jika terjadi hal-hal yang mengganggu aktivitas penerbangan,” ujar Polana dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 27 Desember 2018.

Berdasarkan informasi BMKG per tanggal 26 Desember 2018 pukul 19.00 WIB, sebaran debu vulkanik mengarah ke Barat Daya-Barat dengan ketinggian mencapai lebih dari 10 kilometer. Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau ini menjadi siaga.

Polana mengatakan bahwa sampai saat ini belum mendapatkan Notam khusus penutupan bandara dari AirNav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas udara. Hanya saja, kata dia, Airnav sudah mengeluarkan NOTAM A5440/18 perihal penutupan dan re-route penerbangan yang tidak bisa dilewati pesawat akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Advertising
Advertising

“Sejauh ini abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau tidak memberikan dampak kepada penutupan bandara, untuk bandara terdekat seperti Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Radin Inten II Lampung, bandara masih beroperasi normal,” ucap Polana.

Polana juga meminta agar Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BMKG dan Airnav untuk memberikan informasi terkait kondisi terbaru Gunung Anak Krakatau. “Dan bisa menndistribusikan informasi itu melalui NOTAM kepada airlines dan bandara,” ujar dia.

Kepala Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) Dwikorita Karnawati sebelumnya menyatakan erupsi dari Gunung Anak Krakatau membahayakan untuk penerbangan. "Jelas dan itu kami pantau setiap saat dengan satelit Himawari," kata Dwikorita saat jumpa pers di gedung BMKG, Selasa malam, 25 Desember 2018. "Dari pemantauan kami, arah sebaran abunya itu akan terdeteksi dipengaruhi oleh arah angin."

Dwikorita menjelaskan bahwa BMKG telah mencoba untuk mengecek secara langsung melalui udara tebing kawah dari Gunung Anak Krakatau tersebut. Pihaknya sudah dua kali terbang mendekat untuk mengecek langsung tebing kawahnya, namun sampai saat ini belum berhasil. "Awannya tebal," ucapnya.

Baca: Pantau Gunung Anak Krakatau, BMKG Pasang Sensor di Selat Sunda

ANTARA

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

16 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya