Tsunami Banten, PUPR: Paling Parah, Banyak Sampah

Senin, 24 Desember 2018 17:27 WIB

Sejumlah alat berat melakukan evakuasi untuk membersihkan reruntuhan bangunan yang tersapu tsunami di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Senin 24 Desember 2018. Sampai saat ini petugas masih melakukan pencarian di lokasi bencana tsunami. ANTARA FOTO/Ardiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan prioritas utama pada masa tanggap darurat pasca bencana tsunami di Pandeglang dan Lampung Selatan adalah melakukan evakuasi korban meninggal dunia dan menyelamatkan korban yang hidup. Selain itu, fokus lainnya, membersihkan sampah dan puing, serta memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi para pengungsi selama tujuh hari ke depan.

Baca: 5 Fakta Tsunami Selat Sunda: Dari Erupsi - Longsor Bawah Laut

“Dari sisi infrastruktur tidak banyak terdampak. Paling parah banyak sampah yang menjadi tugas kami untuk membersihkannya serta rumah-rumah semi permanen yang rusak,” kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 24 Desember 2018.

Untuk membantu pembersihan jalan Kementerian PUPR sudah mengirimkan sejumlah alat berat dan sebagian sudah berada dilapangan, yakni 7 ekskavator, 12 dump truck, dan 2 loader. Selain itu PUPR juga mengirimkan 16 mobil tangki air, 2 mobil toilet dan 20 hidran umum untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi para pengungsi.

“Tambahan alat berat, peralatan air bersih dan sanitasi itu akan dikirimkan dari Jakarta dan Banten,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, pada beberapa lokasi pantai terdapat bangunan pengaman pantai atau breakwater yang dibangun Kementerian PUPR sehingga mengurangi daya rusak air seperti di Desa Way Muli, Pantai Rajabasa. Bangunan pengaman pantai terdapat di Pantai Jongor dan Kemuning di Pandeglang, Banten dan Pantai Kalianda dan Rajabasa di Lampung Selatan.

Basuki menjelaskan sejak Minggu pagi telah dilakukan pembersihan jalan di wilayah Labuan dan Carita yang saat ini sudah normal kembali setelah kejadian tsunami. Ia mengatakan apabila ada jalan yang terputus maka sesuai standar akan dilakukan pemulihan lalu lintas paling lama 7 hari.

Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

1 hari lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

2 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

4 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

5 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

5 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya