Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai Afternoon Tea dengan media di kantornya, Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan pembangunan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport atau Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada awal 2020. Luhut mengatakan proses pembangunan Bandara NYIA saat ini sudah mencapai 22 persen.
"Tadi saya sudah mendapat laporan dari Pak Bupati, pimpinan proyek, PT PP, dari semua instansi, pada bulan April 2019 antara tanggal 7, 8, atau 9 bandara ini sudah bisa didarati pesawat rute internasional,” kata Luhut dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis, 20 Desember 2018.
Luhut menjelaskan landasan pacu Bandara NYIA dirancang agar dapat mengakomodasi pesawat besar seperti Airbus 388 dan Boeing 777. Selama ini, kata dia, Boeing 777 baru bisa mendarat di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Selain itu, Luhut mengatakan pembangunan Bandara NYIA juga menyerap banyak tenaga kerja khususnya masyarakat setempat. Luhut menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima dari bupati setempat, pembangunan Bandara NYIA dapat menurunkan pengangguran sebesar 1,9 persen.
“Bupati melaporkan ada penurunan pengangguran setengahnya dari 3,8 persen menjadi 1,9 persen. Ini merupakan nilai tambah yang sangat baik untuk daerah,” ujar dia.
Pembangunan Bandara NYIA, kata dia, memperkerjakan 2.200 orang, dan akan bertambah mencapai 6.000 orang pada Januari. “Bandara ini juga sudah merekrut 500 pramugari dan pramugara kemudian ada 2.000 karyawan kerja disini dan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan,” ujar Luhut Pandjaitan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
3 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.