Menteri PUPR: Jalan Gubeng Ambles, Harus Ada yang Tanggung Jawab

Reporter

Antara

Rabu, 19 Desember 2018 17:55 WIB

Petugas melihat kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Sesaat setelah kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng, tanah di sekitar jalan tersebut pun bergerak. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, harus ada pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa amblesnya Jalan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam.

Baca juga: RS Siloam Angkat Bicara Soal Jalan Gubeng Ambles di Surabaya

"Ini harus ada yang tanggung jawab," kata Menteri Basuki saat jumpa pers di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Jalan Gubeng tiba-tiba ambles pada Selasa sekitar pukul 21.00 WIB. Bagian dari Jalan Gubeng yang ambles berada di dekat proyek pembuatan basement RS Siloam Surabaya yang tengah dalam proses pengerjaan.

Menurut Basuki, Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) yang memiliki tugas seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah diterjunkan di lokasi jalan yang ambles di Surabaya.

Meski demikian, menurut Basuki, untuk saat ini Kementerian PUPR masih memprioritaskan perbaikan kembali fungsi Jalan Gubeng yang ambles tersebut.

"Kami utamakan memfungsikan jalan dulu kalau tentang penyebabnya dan siapa yang tanggung jawab pasti itu jalan terus," kata dia.

Ia menilai pengerjaan perbaikan jalan tersebut tidak terlalu susah mengingat lokasinya yang berada di perkotaan. "Simpel itu pengerjaannya kalau hanya membangun itu, paling kan itu hanya 'nggeleser'. Mohon maaf karena saya belum ke lapangan, tapi kalau melihat kondisi di lapangannya di kota gitu, ya tidak terlalu susah," kata Basuki.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto memperkirakan proses perbaikan jalan itu tidak akan terlalu lama dengan mengacu rekomendasi dari Balai Geoteknik Jalan, Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan).

Biasanya 3 hingga 5 hari bisa berfungsi kembali meskipun belum permanen, tapi yang penting fungsi jalannya," kata dia.

Sugiyartanto mengungkapkan bahwa amblesnya Jalan Gubeng itu dipicu dinding penahan proyek basemen Rumah Sakit Siloam Surabaya yang tergerus. Dalam pembangunan dinding penahan itu, tanah yang sudah padat di bawah jalan ikut terambil sehingga terjadi konsolidasi ke bawah. "Secara tidak langsung konsolidasi ke bawah. Konsolidasi ke bawah inilah yang kalau di media (disebut) ambles," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

11 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

17 hari lalu

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut makanan yang dinanti saat merayakan Idul Fitri adalah empal gentong dan pempek.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

Menteri Basuki Hadimuljono akan tinjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

20 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya