Kunci Sukses Mochtar Riady: Gunakan Strategi Perang Sun Tzu

Minggu, 16 Desember 2018 09:35 WIB

Mochtar Riady. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Karawaci - Pengusaha yang juga pendiri Lippo Group, Mochtar Riady menyebutkan kesuksesan dirinya berbinis selama ini tak lepas dari strategi perang Sun Tzu tuk memenangkan setiap pertempuran. Sun Tzu adalah seorang ahli strategi militer, dan filsuf Cina yang memiliki taktik dan strategi yang sangat brilian dan terkenal sebagai penulis buku best seller berjudul The Art of War.

Baca: Tersangkut Meikarta, Mochtar Riady Tetap Masuk Daftar Forbes

"Sebagaimana halnya sedang menghadapi peperangan, maka membutuhkan persiapan yang lengkap agar dapat menang," kata Mohctar Riady, Sabtu malam, 15 Desember 2018. Kata sambutan itu disampaikan Mochtar Riady pada pagelaran "Family New Year Concertt" bertempat di kampus Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Kabupaten Tangerang.

Selain itu, Mochtar Riady menyebutkan dari sekian banyak persiapan, yang paling penting adalah persiapan moral. Bahkan tanpa adanya moral, jangan berharap dapat memenangkan perang. "Begitu juga dengan bisnis atau berdagang. Tanpa adanya moral, pasti akan mengalami kegagalan."

Strategi perang yang mengedepankan moral, kata Mochtar Riady, juga diterapkan selama dirinya berkarir di perbankan mulai dari Bank Panin, Bank BCA, Bank Lippo, sampai dengan Nobu Bank. Ia menyebut hasil dari penerapan strategi perang itu seluruhnya berhasil dan bank-bank tersebut masih berkembang sampai saat ini.

Advertising
Advertising

Saat mendirikan BCA tahun 1971, Mochtar Riady sempat berpikir bagaimana membuat bank yang bisa meringankan beban nasabah. "Untuk itu BCA menjadi bank pertama yang memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk mendapatkan kredit, menarik dana, dan keperluan lainnya," ujarnya.

Dengan perkembangan digital saat ini, menurut Mochtar Riady, sudah saatnya memberikan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Sudah saatnya perbankan memperluas layanannya tidak hanya di perkotaan tetapi juga di desa-desa.

Melalui layanan digital, kata Mochtar Riady, saat ini sangat mungkin untuk menjangkau masyarakat di desa-desa. "Sudah saatnya petani di desa diperkenalkan berdagang secara elektronik (e-commerce) yang tentunya akan mempersingkat rantai pengiriman hasil bumi yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani," ucapnya.

Mochtar menyebutkan, jika petani dan penduduk desa sejahtera, maka mereka juga memiliki daya beli seperti halnya dengan penduduk di perkotaan. "Ini juga menjadi solusi untuk menghilangkan ketimpangan masyarakat di perkotaan dan perdesaan," katanya.

Baca: Bos Meikarta Mochtar Riady Minta Maaf Jual Rumah Murah

Lebih jauh, Mochtar Riady menjelaskan bisnis Lippo Group yang terus berkembang hingga kini juga tidak terlepas dari strategi perang yang mengedepankan moral termasuk peduli kepada masyarakat sekitar tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

1 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

5 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

6 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

12 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

14 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

19 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

19 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya