Calon penumpang memesan tiket di loket pemesanan tiket kereta api menjelang libur Natal dan tahun baru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 20 Desember 2017. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Madiun - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Edi Sukmoro melakukan inspeksi di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun, Kamis, 13 Desember 2018.
"Untuk titik-titik rawan harus dijaga lebih ekstra karena arus (lalu lintas kereta) lebih banyak," kata Edi saat melakukan inspeksi di Stasiun Besar Madiun.
Dalam kegiatan itu, Edi beserta rombongan melihat persiapan di masing-masing stasiun menjelang berlangsungnya operasi Natal dan Tahun Baru yang dimulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Sejumlah fasilitas di stasiun yang dicek seperti pelayanan kesehatan dan toilet. Selain itu, kondisi rel dan daerah rawan juga diidentifikasi oleh Direksi PT KAI bersama perwakilan Kementerian Perhubungan.
Menurut Edi, ada dua kategori rawan di sepanjang jalur kereta api, yakni karena faktor alam yang meliputi banjir dan tanah longsor. Selain itu, faktor non alam di antaranya perlintasan sebidang yang rawan terjadi kecelakaan. Juga, beberapa titik rawan pelemparan kereta oleh pihak tak bertanggungjawab.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa ada delapan titik di wilayahnya yang dinyatakan rawan bencana. Lokasinya seperti di antara Wilangan - Saradan, Garum - Blitar, Madiun - Barat, Barat - Geneng, Geneng - Papar, dan Baron - Sukomoro. Upaya untuk menanggulangi banjir dan tanah longsor telah disiapkan, yakni dengan menyiagakan petugas tambahan di sekitar daerah rawan bencana tersebut.
"AMUS (alat material untuk siaga) sudah kami siapkan di stasiun besar dan kecil," kata Ixfan kepada Tempo.
AMUS yang disiapkan seperti karung, pasir, bantalan rel, dan krecak atau serpihan batu penyangga bantalan rel. Jika banjir maupun longsor terjadi diharapkan segera ditangani oleh petugas di lapangan.
"Petugas ekstra di daerah rawan memantau, jika ada gangguan banjir dan tanah longsor akan melaporkan ke pusat pengendali untuk mengatur perjalanan kereta api," kata Ixfan menjelaskan persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
8 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.