Pengiriman Logistik saat Harbolnas Lebih Tinggi dari Lebaran

Kamis, 13 Desember 2018 05:17 WIB

Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Harbolnas 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Rabu, 12 Desember 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis logistik juga ikut menangguk untung dalam momen hari belanja online nasional (Harbolnas) 2018. Salah satunya adalah start-up logistik yang menawarkan sistem pengiriman di hari yang sama (same day delivery) untuk wilayah Jabodetabek hingga antar kota lainnya.

Baca: Harbolnas 12.12, Pahami Teknik Flash Sale untuk Belanja Hemat

“Lonjakan pengiriman bisa lebih tinggi dari festive season seperti lebaran, yaitu mencapai 200 persen,” ujar Co-Founder Paxel, Zaldy Masita, saat ditemui Tempo, di kantornya, di Jakarta Timur, Rabu 12 Desember 2018.

Zaldy menuturkan total paket yang dikirim melalui Paxel saat Harbolnas kali ini mencapai 10 ribu paket, jauh lebih tinggi dari rata-rata harian sebesar 3-4 ribu paket. “Kami juga otomatis harus merekrut kurir tambahan dan memperpanjang shift atau lembur untuk melayani seluruh pengiriman tersebut,” katanya.

Menurut dia, sejak jauh-jauh hari, pihak platform e-commerce telah mendatangi pelaku bisnis logistik untuk bekerja sama dalam promosi besar Harbolnas. “Tiap Harbolnas pasti mereka minta diskon ongkos kirim, kami diminta menurunkan harga lagi,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Zaldy melanjutkan hal itu tak lepas dari minat tinggi konsumen terhadap penawaran gratis ongkos kirim. “Sekarang hampir semua platform berikan gratis ongkir, uang mereka banyak dihabiskan untuk itu,” ucapnya.

Meskipun demikian, hal itu dikompensasi dengan peningkatan jumlah volume pengiriman yang berkali lipat dari biasanya. “Tapi kami sendiri tetap mengupayakan untuk efisien dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas kurir, tanpa membutuhkan biaya tinggi.”

Zaldy menambahkan karakteristik barang yang dibeli konsumen saat Harbolnas juga umumnya berbeda dengan momen dikson besar lain seperti saat Single Day atau 11.11 yang lalu. “Kalau Harbolnas lebih banyak barang lokal, sedangkan Single Day barang impor karena memang asal mulanya kan dari Cina dari Alibaba Group.”

Dia mengatakan jenis barang yang dibeli oleh konsumen kini juga mulai banyak merambah pada barang-barang ritel konsumer, atau keperluan groceries sehari-hari.

“Perubahan pola konsumsi ini sangat tinggi pertumbuhannya, kalau dulu belanja online hanya sebulan sekali paling banyak karena belinya barang-barang yang nilainya agak mahal seperti gadget atau aksesoris lainnya, sekarang frekuensinya lebih sering bisa mingguan karena yang dibeli seperti minyak goreng, sabun, mie instan, dan lainnya,” katanya.

Simak berita tentang Harbolnas hanya di Tempo.co

Berita terkait

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

33 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.

Baca Selengkapnya

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

36 hari lalu

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

46 hari lalu

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

Sebuah video viral menunjukkan Paspampres merebut spanduk emak-emak di Sumatera Utara. Apa tugas dan fungsi Paspampres?

Baca Selengkapnya

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

2 Maret 2024

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono mengaku tidak mengetahui bentuk badan hukum perusahaan logistik yang menjadi tempat dia berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

22 Februari 2024

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

Sistem logistik perlu menjadi perhatian pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

10 Februari 2024

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi ingin pengelolaan pelabuhan di Indonesia belajar dari negara lain agar bisa bersaing secara global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

16 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah pembangunan atau groundbreaking proyek di IKN besok.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Temuan Bawaslu Ihwal Surat Suara Rusak, KPU: Informasi Itu Akurat Tidak?

11 Januari 2024

Tanggapi Temuan Bawaslu Ihwal Surat Suara Rusak, KPU: Informasi Itu Akurat Tidak?

Idham mengklaim selama ini KPU melakukan monitoring dan memastikan keakuratan kabar kerusakan surat suara.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gaet Pos Indonesia Bangun Nusantara Logistics Hub

10 Januari 2024

Otorita IKN Gaet Pos Indonesia Bangun Nusantara Logistics Hub

Otorita IKN melalui Bina Karya, badan usaha otorita IKN, bekerja sama dengan Pos Indonesia atau PosIND untuk pelayanan kurir dan logistik di IKN.

Baca Selengkapnya