JK Usul Badan Pengelola Keuangan Haji Investasi di Infrastruktur

Rabu, 12 Desember 2018 14:18 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan Pemberian Apresiasi dan Penganugrahan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Senin, 10 Desember 2018. Foto: KIP Setwapres

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk berhati-hati mengelola dana haji. Badan itu disarankan berinvestasi ke bidang infrastruktur.

Baca juga: Menteri Agama Usul Biaya Haji 2019 dengan Dolar AS

Kalla menilai investasi di bidang tersebut paling aman dan memiliki imbal hasil yang paling tinggi. Kedua faktor itu penting lantaran dana haji bisa tergerus inflasi dan nilai tukar. Pasalnya, sekitar 90 persen biaya jadi berbentuk dolar Amerika dan Riyal Arab Saudi.

Menurut JK, BPKH akan aman jika memiliki investasi dengan imbal hasil di atas inflasi dan nilai tukar. "Intinya investasi yang IRR-nya di atas 15 persen. Itu saja yang bisa menyelamatkan. Tidak ada cara lain," kata JK saat membuka rapat kerja BPKH di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.

Dia mencontohkan proyek jalan tol Jakarta-Bandung dan pembangkit listrik dari PLN. JK memperkirakan imbal hasil dari proyek-proyek tersebut bisa mencapai 15 persen. Jumlahnya sekitar dua kali lipat dari deposito yang ada di kisaran 7-8 persen. Jika kondisi ekonomi Amerika Serikat stabil, dia memperkirakan imbal hasil dari deposito hanya 5 persen.

Imbal hasil sekecil itu dari deposito, menurut dia, akan hilang tergerus inflasi dan nilai tukar. JK mengatakan, nilai dolar bisa naik 30 persen dalam waktu lima tahun. Dia mengingat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada 10 tahun lalu masih Rp 8-9 ribu, sementara saat ini sudah di kisaran Rp 14.500. Untuk dia tak menyarankan BPKH menyentuk deposito.

JK juga mengingatkan agar berhati-hati saat hendak menggulirkan dana untuk membeli alat transportasi. Pengelola haji pada era 1950-1970 pernah berinvestasi dengan membeli kapal lalu merugi. "Ada yang pernah mau beli pesawat. Saya bilang, beli pesawat itu tidak mudah, Garuda saja rugi, yang lain bisa bermasalah, ngapain ngurus pesawat pula," katanya.

Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan akan mempertimbangkan masukan JK. "Kami akan mengkaji seluruh kemungkinan pilihan investasi yang ada," katanya.

BPKH sendiri sudah menyusun rencana investasi untuk tahun depan. Mereka akan menanamkan investasi langsung di Arab Saudi. Sejumlah sektor yang disasar ialah perhotelan, transportasi, dan catering dengan menggandeng Islamic Development Bank (IDP).

Badan yang mengelola dana haji itu juga menggandeng sejumlah BUMN untuk berinvestasi di Arab Saudi. Baru-baru ini mereka meneken perjanjian kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Pertamina.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

10 jam lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

12 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

17 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya