Satpam Curhat Soal Mahalnya Biaya Sertifikasi ke Jokowi

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 12 Desember 2018 13:34 WIB

Presiden Joko Widodo saat acara Peresmian Pembukaan Konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional Tahun (KIPNAS) 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 12 Desember 2018. Perusahaan asing yang mengelola satpam sudah berdiri di Indonesia, di antaranya dari Vietnam dan Thailand. Hal itu dikarenakan belum adanya undang-undang yang mengatur terkait profesi satuan pengamanan (Satpam). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan petugas satuan pengamanan (satpam) datang ke Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Di Istana Negara, mereka menghadiri acara peresmian Konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional Tahun 2018 yang dihadiri dan diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Saat sedang menyampaikan pidato, Presiden tiba-tiba mengundang sejumlah satpam untuk maju ke depan, ke tempat di mana dirinya berpidato. Salah satunya adalah Ilal, seorang pengelola satpam.

Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan curahan hatinya ke Jokowi. Ilal bercerita soal biaya sertifikasi satpam yang mencapai Rp 5 juta - Rp 10 juta, nilai yang dinilai relatif tinggi oleh para satpam.

"Ini mewakili teman-teman petugas keamanan di Indonesia yang mungkin, mohon izin, kami sampaikan biaya sertifikasi profesi keamanan di Indonesia masih agak mahal," ungkap Ilal kepada Jokowi.

Biaya itu dibayarkan kepada polisi dan dihitung sebagai bagian dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Jokowi mendengarkan curahan hati Ilal dan menyatakan akan mempelajari masalah tersebut. Jokowi menilai tarif sertifikasi ini relatif mahal.

Advertising
Advertising

"Nanti saya pelajari. Mahal kalau itu. Mahal. Komentar saya itu saja, mahal. Nanti akan saya lihat," ujar Jokowi, yang meminta para menteri yang hadir dalam kesempatan itu untuk mencatat persoalan ini.

Dalam pidatonya, Jokowi menilai jasa satuan pengamanan alias satpam sangat diperlukan. Pasalnya, aparat keamanan, yakni kepolisian, tidak bia berada di semua tempat dan setiap waktu secara sekaligus. Oleh karena itu, kepolisian butuh kemitraan dengan jasa pengamanan.

Karena itu, Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada perusahaan jasa keamaan yang selama ini turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Sungguh, menurut saya, profesi Satpam adalah sebuah profesi yang mulia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional Tahun 2018, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2012 sebagaimana dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id.

Ke depan, Jokowi menyebut kontribusi jasa pengamanan akan semakin dibutuhkan untuk menjaga iklim keamanan di dalam negeri. Iklim aman itu, menurut dia, bakal berimbas pada banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia.

“Kalau sudah investasi datang, ada orang membuka pabrik, membuka industri, membuka kantor dan lain-lain. Artinya, terbuka lapangan pekerjaan. Karena itu, yang namanya keamanan sangat diperlukan bagi sebuah negara,” ujar Presiden Jokowi.

Namun, Jokowi mengingatkan, dari hari ke hari bentuk-bentuk kejahatan dan ancaman keamanan akan terus berkembang. Potensi aksi penipuan maupun penggunaan teknologi tindak kejahatan bakal semakin canggih.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

20 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

22 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

53 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

5 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya