Paytren Targetkan Kode QR 1.000 Masjid Rampung Januari 2019

Reporter

Aminuddin

Sabtu, 8 Desember 2018 17:07 WIB

Owner juga Komisaris Paytren (PT Veritra Sentosa Internasional) Yusuf Mansur (tengah) dan CEO Paytren, Hari Wibowo (kanan) saat menggelar konferensi pers usai acara Paytren Discovery di gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 8 Desember 2018. TEMPO/Aminuddin A.S.

TEMPO.CO, Bandung - PT Veritra Sentosa Internasional (Paytren) menargetkan bisa melakukan digitalisasi 1.000 masjid pada awal 2019. Program 1.000 masjid itu bakal dilangsungkan di wilayah Kota Tangerang.

Baca juga: Paytren Rilis Aplikasi Baru Paytren 5.17

"Target yang 1.000 mesjid kita Januari selesai untuk pemerintah Kota Tangerang. Kita kerja sama dengan pemerintah kota Tengerang," ujar Owner Paytren Yusuf Mansur di Bandung, Sabtu, 8 Desember 2018.

Menurut dia, program 1.000 masjid ini merupakan tonggak awal bagi Paytren untuk memulai bisnisnya di bidang finansial technology (fintech).

"Bila teman-teman yang lain memulai dengan 1.000 merchant, maka kita mulai dengan 1.000 masjid. Kita akan meng-QR-kan seribu masjid, masjid jadi hub segala macam kegiatan cashless yang ada di tanah air," katanya.

Menurut dia, keuntungannya yakni adanya industri yang dinamis terjadi. Yusuf membayangkan ke depan, kemajuan teknologi termasuk transaksi non tunai akan terjadi di masjid. "Semuanya transparan, orang mau nyumbang ke masjid tinggal masuk ke kode QR, udah enggak zaman pakai kenceng," ucapnya.

"Kita tidak bicara pahala dan kebaikan karena itu pasti ada. Edukasi yang berasal dari masjid jadi kita belajar ikhlas dan yang lainnya. Kita tidak narik apa-apa, jadi ini benar-benar bakti kami ke masjid di seluruh Indonesia," ucapnya.

Paytren merupakan perusahaan di bidang fintech, yang kini tengah berkembang. Dai kondang Yusuf Mansur menargetkan bisa meraih 10 juta pengguna aktif pada 2019 mendatang.

"Seperti beli pulsa dan yang lainnya terserah beli pulsanya di mana tapi bayarnya pakai Paytren. Kita kan bukan ke jual belinya tapi ke payment gateway," katanya. "Sekarang baru 1,8 juta yang aktif dari 5,2 juta. Kami yakin akan terus berkembang. Proses migrasi baru selesai di angka 500 ribu per hari kemarin."

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

5 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

7 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

7 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

7 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

12 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

21 hari lalu

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.

Baca Selengkapnya