Startup Pilihan Tempo 2018: Wakuliner, Incar Peluang Bisnis Makan

Sabtu, 8 Desember 2018 16:58 WIB

Wakuliner.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Januari 2017, Redaksi Koran Tempo rutin menerbitkan rubrik Startup menyajikan profil pengusaha pemula yang mengadaptasi teknologi informasi. Dalam edisi kali ini, Koran Tempo bersama Digitaraya menjaring delapan start-up “pilihan” sebagai representatif “peluang tersebut” sejak pertengahan September lalu.

Baca juga: Startup Pilihan Tempo 2018: Wahyoo, Polesan Warteg Gaya Milenial

Penjaringan kandidat diambil dari puluhan start-up di dalam jaringan Digitaraya, CyberAgent Ventures, Google Lauchpad. Finalis mengerucut menjadi 14 sebelum dipilih menjadi jawara dan dibagi ke empat kategori yang dilaksanakan di Ruang & Tempo, Jakarta, 21 November 2018 lalu.

Dari hasil penjurian itu, Wakuliner meraih posisi pertama untuk kategori Editors Choice. Berikut profil Wakuliner yang didirikan Anthony Gunawan dengan membidik peluang besar dalam bisnis makanan dan minuman.

Anthony mengaku tak jeri meski bisnisnya dikepung perusahaan e-commerce dan market place besar. Apalagi, kata dia, meski sudah banyak raksasa, belum ada e-commerce ataupun market place yang benar-benar menjadi besar karena berfokus memperdagangkan satu sektor saja. Karena itu, ia memantapkan diri mendirikan market place yang berfokus di bidang kuliner bernama Wakuliner.

Wakuliner merupakan aplikasi direktori (daftar) sekaligus market place yang menyediakan serba-serbi ihwal kuliner. Startup yang didirikan Anthony pada Agustus 2017 ini memiliki database kafe, katering, dan depot. "Saya pilih kuliner karena menjadi kebutuhan utama semua orang," kata dia saat ditemui pada Rabu, 28 November 2018.

Sudah ada lebih dari lima ribu pedagang makanan yang menjajakan produknya lewat market place Wakuliner. Produknya pun beragam, dari menu utama, jajanan, hingga aneka macam minuman yang bisa dipesan kapan dan di mana saja. Kini Wakuliner bisa melayani 151 kota di seluruh Indonesia.

Menurut Anthony, kualitas makanan menjadi salah satu kunci utama kesuksesan bisnis market place kuliner. Demi mendapatkan kepercayaan masyarakat, pemegang gelar master ilmu sistem informasi ini pun menyeleksi kafe ataupun warung yang akan masuk Wakuliner, dari proses pembuatan makanan, bahan baku, hingga aspek kebersihan dan pelayanannya. Jika ia anggap layak, para pedagang pun bisa menjajakan menunya di Wakuliner. "Kualitas memang sangat penting,” ujarnya.

Meski tak menjamin dagangannya bisa laku keras, Wakuliner sukses mendorong para pelapak untuk menyajikan produknya secara serius. Menurut Anthony, Wakuliner bahkan sudah menekan penerimaan produk yang masuk untuk menjaga keseimbangan permintaan dan suplai tetap ideal.

Advertising
Advertising

Selain menjadi wadah berdagang kalangan usaha kecil, Wakuliner memiliki fitur produk waralaba yang ditawarkan ke masyarakat bernama Franchise Sale. Ada belasan merek makanan, dari ayam goreng, masakan Padang, hingga masakan Italia, serta kafe, yang ditawarkan kepada pemodal. Fitur ini menjadi wadah pemilik waralaba untuk berpromosi mengajak masyarakat mencoba peruntungan di bisnis waralaba kuliner. Bahkan ada fitur “wisata kuliner” dan “legendary destinations” yang menampilkan daftar kuliner “layak coba” di 30 kota.

Bisnis Wakuliner sudah mulai stabil. Kini rata-rata setiap bulan Wakuliner melayani 46 ribu transaksi. Sambutan baik tersebut dimanfaatkan Anthony untuk ekstensifikasi bisnis kulinernya ke bidang katering. Ratusan menu Nusantara dan eksotis dengan kapasitas 20 dapur besar telah memiliki pelanggan berbagai instansi, seperti kementerian/lembaga, badan usaha milik negara, dan berbagai perusahaan teknologi seperti Mataharimall.com ataupun Jurnal.id. “Katering kami juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara,” ujar Anthony.

Tim Wakuliner juga sedang melakukan persiapan akhir untuk berekspansi ke Singapura awal tahun depan. Beragamnya sajian kuliner Tanah Air merupakan komoditas yang menarik minat masyarakat internasional. “Karena kami fokus ke kuliner saja, kami jadi bisa lebih memikirkan kebijakan yang lebih baik dalam mengelola Wakuliner,” kata Anthony.

Baca berita Startup lainnya di Tempo.co

KORAN TEMPO

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

18 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

3 hari lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

4 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

9 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

9 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

9 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

14 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

14 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

33 hari lalu

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.

Baca Selengkapnya