Darmin Nasution Buka KEK Galang Batang, Nilai Investasi Rp 5,6 T

Sabtu, 8 Desember 2018 16:19 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meresmikan pengoperasian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang dan Peletakan Batu Pertama Refinery dan PLTU, Bintan, Sabtu, 8 Desember 2018. Dokumentasi: Kemenko Perekonomian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meresmikan beroperasinya KEK Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu, 8 Desember 2018.

Baca juga: Kemenko Perekonomian: Zonasi KEK Perlu Dikaji Pasca Bencana

”KEK Galang Batang diproyeksikan menjadi kawasan dengan kegiatan utama antara lain industri aluminium dan turunannya, dengan perkiraan investasi sebesar Rp 36,25 triliun,” kata Darmin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Desember 2018.

Dengan investasi tersebut, Darmin berharap dapat mendorong aktivitas ekonomi wilayah serta akan menyerap tenaga kerja paling tidak sebesar 23.200 orang.

Realisasi pembangunan dan investasi KEK Galang Batang hingga Triwulan III 2018 mencapai Rp 5,6 Triliun. Realisasi investasi itu meliputi pembangunan pelabuhan dengan dermaga yang telah selesai, nilainya Rp 951 miliar. Lalu pelaksanaan pembangunan yang berjalan berupa Alumina Refinery, dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun dan nilai investasi Rp 1,65 triliun.

Kemudian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan nilai investasi Rp 1,93 triliun. PLTU tahap I berkapasitas 6x25 MW ditargetkan selesai tahun 2021. Pembangunan DAM Water Reservoir kapasitas 7.518.000 m3 dengan nilai investasi Rp 196 miliar. Terakhir, untuk pembangunan Brick Factory dan Coal Gas sekitar Rp 870 miliar. Semua investasi dan pembangunan itu dilakukan oleh PT Bintan Alumina Indonesia selaku pengusul KEK Galang Batang.

Darmin mendorong keterlibatan masyarakat atas KEK Galang Batang, sehingga diharapkan mampu menjembatani kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat di wilayah. Dewan Kawasan KEK Galang Batang juga diharapkan mampu menggerakkan hadirnya nilai tambah dan rantai nilai dari penyelenggaraan aktivitas di KEK dengan melibatkan dan membangun manfaat bagi masyarakat di sekitarnya secara optimal.

”Keterlibatan masyarakat atas dunia usaha di wilayah perlu ditingkatkan melalui link and match pendidikan dan kewirausahaan,” ujarnya.

Untuk itu penyiapan, peningkatan, dan keterlibatan SDM lokal, kata Darmin, menjadi sangat penting agar segera terbangun simbiosis konstruktif bagi stakeholders, dan menghindari lahirnya benih konflik.

”Hanya dengan demikian keberlanjutan dan kesinambungan manfaat dapat terjaga integritasnya bagi daya dukung sosial, ekonomi, dan ekologi bagi KEK Galang Batang,” kata Darmin.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menjelaskan, KEK Galang Batang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2017 pada tanggal 12 Oktober 2017.

Berita terkait

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

8 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

14 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

18 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

37 hari lalu

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

48 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

55 hari lalu

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

8 Maret 2024

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

7 Februari 2024

Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan operasional ruas jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Limapuluh di Provinsi Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

18 Januari 2024

Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyebutkan realisasi investasi 20 KEK hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 177,5 triliun.

Baca Selengkapnya