BI: Potensi Arus Modal Asing Masuk ke Pasar SBN Masih Besar

Selasa, 4 Desember 2018 07:58 WIB

ilustrasi uang

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah mengatakan potensi masuknya arus modal asing ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih cukup besar. Meskipun imbal hasil (yield) SBN 10 tahun sudah turun ke 7,8 persen, bila dibandingkan dengan yield obligasi pemerintah AS (treasury bond) yang mencapai 3,0 persen, investor masih memperoleh selisih imbal hasil spread 480 basis poin (bps).

Baca juga: Arus Modal Asing ke Pasar SBN Rp 35 Triliun Kuatkan Rupiah

"Demikian pula secara real, dengan inflasi November 2018 sebesar 3,23 persen maka nilai real dari yield yang ditawarkan oleh SBN 10 tahun mencapai 4,57 persen, tertinggi setelah Brasil," kata Nanang, dalam pesan yang diterima Tempo, Senin malam, 3 Desember 2018.

Menurut Nanang, tingkat inflasi yang rendah dan stabil juga akan membuat nilai tukar rupiah secara efektif tetap terjaga daya saingnya terhadap sekelompok mata uang mitra dagang atau dikenal Real Effective Exchange Rate (REER).

"Oleh karena itu, pasar juga merespons positif data inflasi November 2018," ujar dia.

Penguatan nilai tukar rupiah disebut bank sentral sebagai imbas dari masifnya arus modal global ke pasar sekunder Surat Berharga Negara atau SBN. BI mencatat arus modal global ke pasar sekunder SBN selama November 2018 mencapai Rp 35 triliun. Artinya, naik dari Rp 15,1 triliun di bulan Oktober 2018.

Nanang mengatakan derasnya arus masuk modal investasi asing tersebut terjadi di tengah merebaknya optimisme atas kesepakatan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Cina Xi Jinping untuk melakukan "trade truce" dengan menunda pengenaan tambahan tarif oleh kedua negara untuk 90 hari ke depan.

"Dan mengintensifkan pembicaraan lanjutan untuk menghasilkan rumusan perjanjian dagang antara ke dua negara," kata Nanang.

Baca berita modal asing lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

11 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

11 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

12 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya