Jakarta- Pimpinan Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso mengumumkan pemenang Startup Pilihan Tempo 2018. Dia mengatakan, ini merupakan kedua kalinya Tempo memberikan penghargaan ini.

Baca juga: Inilah 16 Start-Up Terbaik Pilihan Koran Tempo

"Startup pilihan Tempo hasil kolaborasi Tempo dan Digitaraya," ujar Budi Setyarso dalam acara Senyawa bersama Tempo, di Hotel Monopoli, Sabtu, 1 Desember 2018.

Dengan penghargaan ini, Budi berharap, para pemenang start up akan lebih semangat untuk mengembangkan perusahaannya. Penghargaan ini, kata Budi, sebagai dukungan Tempo kepada pengusaha baru yang ingin melakukan perubahan. Start up atau perusahaan perintis merupakan usaha untuk mengubah perekonomian.

Penghargaan ini, sebelumnya diadakan di Surabaya pada tahun 2017. Budi berujar, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Tempo dan Rombak Media.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan pemerintah mendukung 1.000 start up di Indonesia. Dukungan tersebut, berupa penciptaan ekosistem yang lebih baik untuk para pengusaha perintis.

"Peran pemerintah sebagai fasilitastor dan menjadi ekselerator, regulasi kita coba ada inovasi baru, dengan demikian kita buat ruang teknologi," kata Semuel.

Semuel menjelaskan, tahun depan Presiden Joko Widodo akan meresmikan peningkatan kualitas internet, yaitu bandwidth di Papua, akan sama seperti di Pulau Jawa. "Di pemerintah Pak Jokowi, harus dimeratakan kalau tidak nanti terlambat," ucap dia.

Adapun pemenang dalam penghargaan Startup Pilihan Tempo 2018 ini antara lain,
Best Social Impact:
Pemenang pertama, Tanijoy, yaitu perusahaan fintech argo.
Pemenang kedua, Medicall, di bidang kesehatan.

Best Newcomers:
Pemenang pertama, Wahyoo, dengan usaha warteg digital.
Pemenang kedua, Arkademy, dengan pengembangan siswa SMK.

Editors Choice
Pemenang pertama, Wakuliner, e-commerce kuliner
Pemenang kedua, Sikad, aplikasi manajemen pendidikan.

Best Sustainable:
Pemenang pertama, Shipper, dengan usaha pengirimannya.
Pemenang kedua, Triplogic, startup penyedia jasa logistik.