Tiru Jokowi, Menhub Bagi-bagi Handphone ke Pemenang Kuis

Minggu, 18 November 2018 15:28 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Dirut AirNav Indonesia Novie Riyanto (kiri) dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono (kanan) memberi keterangan pers terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi membagi-bagikan telepon seluler kepada pemenang kuis di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Lima telepon seluler yang dibagikan adalah jenis Samsung Galaxy J2 dan 12 helm berwarna putih dengan logo Kementerian Perhubungan.

BACA: Merpati Ingin Beroperasi Kembali, Menhub: Keuangan Harus Sehat

Dia membantah pembagian telepon seluler berkaitan dengan kampanye pemilihan presiden 2019. "Enggak ada hubungannya, karena saya dalam rangka sosialisasi," ujar dia di STPI, Ahad, 18 November 2018.

Sebelum memberikan kuis kepada siswa STPI dan siswa Diklat Pemberdayaan Manusia (DPM), Budi Karya memaparkan pencapaian Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kala selama empat tahun belakangan ini. Bukan hanya pencapaian di bidang perhubungan, Budi Karya juga membicarakan soal utang, impor, dan harga barang di pasar.

Seperti Jokowi, Menhub juga memberikan kuis berhadiah ke para siswa. Beberapa siswa yang berani untuk maju ke atas panggung, diberi tantangan, salah satunya melafalkan Pancasila dengan baik dan benar. "Kalau benar saya kasih HP," ucap Budi Karya.

Selain itu, tantangan lain yang diberikan Budi Karya ialah menyebutkan pencapaian pemerintahan Jokowi. Penilaiannya berdasarkan dukungan berupa tepuk tangan yang paling riuh yang mendapatkan telepon seluler itu. Untuk siswa yang kurang beruntung, Budi Karya memberikan helm Kemenhub.

Advertising
Advertising

Kedatangan Menhub ke STPI sebenarnya dalam rangka penutupan diklat Pemberdayaan Manusia yang digagas oleh Kemenhub. Setidaknya ada 461 siswa yang diberikan sertifikat telah mengikuti pelatihan ketrampilan selama sembilan hari.

Program Diklat Pemberdayaan Manusia sudah dimulai sejak tahun 2015 dengan jumlah yang terbatas, dan mengalami peningkatan jumlah output dan penyediaan anggarannya dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2018 Kementerian Perhubungan mendapatkan penugasan untuk melaksanakan DPM dengan target output 100.000 sertifikat, yang menempel pada output Badan Pengembangan SDM Perhubungan.

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

41 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya