Cerita JK Soal Bisnisnya Gagal Tergilas Teknologi

Kamis, 15 November 2018 19:47 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima penghargaan Provinsi Informatif dari Komisi dari Komisi Informasi Pusat (KIP). Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 5 November 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan teknologi berkembang sangat cepat dan tak dapat dihentikan. Masyarakat dunia mau tak mau harus mengikut perkembangannya.

Baca: Tes CPNS 2018 Banyak yang Gagal, JK Ungkit Mutu Pendidikan

JK mengaku pernah tak percaya perkembangan teknologi bisa terjadi dengan cepat. "Saya pernah mengalami membuat bisnis lalu salah karena kurang percaya dengan begitu cepatnya teknologi," kata dia di acara Tempo Economic Briefing 2018 di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 15 November 2018.

Kejadiannya berlangsung saat JK menjalin Kerja Sama Operasional (KSO) untuk membangun jaringan telepon rumah di kawasan Indonesia Timur, 20 puluh tahun yang lalu. JK kemudian mengikut seminar di Institut Teknologi Bandung (ITB). Salah satu profesor dari Amerika saat itu memprediksi suatu masa transaksi langsung dari saku masyarakat.

"Tapi 20 tahun lalu saya tidak percaya. Tetap saja menjalankan telepon meja itu. Kemudian pelan-pelan habis," ujarnya.

JK mengatakan masyarakat Indonesia harus menyadari perubahan cepat revolusi industri. Pemerintah sendiri saat ini sudah berupaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agar mampu mengimbangi teknologi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

20 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

15 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

16 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

26 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

26 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya