Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan pidatonya saat diskusi panel Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Jakarta - Bank Mandiri bakal meluncurkan Mandiri Pay, sistem pembayaran berbasis QR code pada Januari 2019. Untuk permulaan, sistem ini akan terhubung ke layanan dompet digital atau e-wallet yang telah dimiliki oleh perusahaan perbankan pelat merah itu.
"Jadi konsepnya QR. Saya rasa semua bank sudah ada, tinggal bagaimana nanti QR ini nge-link ke e-wallet atau juga ke debit dan credit card, serta penggunaannya bagaimana," ujar Presiden Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di kantornya, Rabu, 14 November 2018.
Pada tahap awal, Kartika mengatakan pembayaran menggunakan QR code akan diarahkan untuk transaksi ritel, misalnya, untuk belanja sayur mayur, kebutuhan pokok, hingga panganan. Selain itu metode anyar itu direncanakan bisa digunakan untuk pembayaran transportasi. "Jadi small ticket item," ujar dia.
Sementara, untuk transaksi skala besar, menurut Kartika, masih diarahkan menggunakan pembayaran berbasis mesin EDC atau berbasis kartu. Sebab, ia berpendapat transaksi skala besar memerlukan sistem dengan keamanan yang lebih baik. Karena itu, dalam jangka pendek QR code dinilai lebih cocok untuk pembayaran skala kecil atau small ticket purchase.
"Nanti kalau dari sisi kecepatan maupun settlement lebih baik baru kami tingkatkan lagi," kata Kartika. Ia melihat pembayaran berbasis kartu masih akan dipakai masyarakat dalam satu hingga tiga tahun ke depan. Saat ini, persiapan Mandiri hingga peluncuran metode pembayaran berbasis QR Code itu masih dalam tahapan proof of concept sembari menunggu semua perizinan rampung.
Kartika mengatakan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia kini tengah menggodog standar sistem QR code. Asosiasi yang berisikan sejumlah perbankan dan switching company itu ditunjuk Bank Indonesia menjadi lembaga standar QR code. "Kami ditunjuk untuk membuat standar."
Dengan demikian, ke depannya dalam bertransaksi pengguna tidak perlu menggunakan banyak aplikasi dan QR code, melainkan satu saja. "Jadi nanti kan misal kalau warung bakso ada QR berjajar sepuluh itu kan sulit harus nyari, cukup satu atau maksimal dua lah," ujar Presdir Bank Mandiri tersebut.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
14 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).