Bappenas: Jasa Perkapalan Salah Satu Penyumbang Terbesar CAD

Reporter

Antara

Rabu, 14 November 2018 12:34 WIB

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro menyampaikan pidato pada diskusi panel tentang Inclusive Urbanization Amid Global Change dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu 13 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyoroti sektor jasa perkapalan yang menjadi salah satu penyumbang terbesar defisit transaksi berjalan.

Baca juga: Tekan CAD, Sri Mulyani: Optimalkan Langkah yang Telah Disusun

"Jasa kapal ini menjadi salah satu penyumbang defisit terbesar di neraca jasa. Ketika kita melakukan ekspor, apapun itu, dengan kapal asing, kita mendapat devisa hasil ekspor namun pada saat yang bersamaan kita juga membuang devisa," ujar Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Bambang menuturkan, masalah dalam ekspor dan impor adalah kapal yang memiliki jalur pelayaran langsung masuk dan keluar negeri. Dengan kata lain, kapal tersebut haruslah kapal dengan skala menengah besar.

"Ini yang belum banyak dimiliki oleh perusahaan besar di Indonesia. Jadi kita tergantung kepada kapal maskapai asing yang memang dia sudah lama sekali menguasai bidang itu," kata Bambang.

Menurut Bambang, salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan memperkuat industri perkapalan di Tanah Air sehingga devisa yang dihasilkan dapat jauh lebih optimal.

"Selain itu, perlu diciptakan lebih banyak lagi rute langsung pelabuhan tujuan, apakah di Asia Timur, Eropa, maupun Amerika. Artinya pelabuhan ditingkatkan terus," ujar Bambang.

Bank Indonesia mencatat, defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada kuartal III/2018 meningkat menjadi 3,37 persen dari PDB atau sebesar 8,8 miliar dolar AS, dibandingkan kuartal II/2018 yaitu 3,02 persen dari PDB atau 8 miliar dolar AS.

Meski pada paruh ketiga ini defisit meningkat, jika melihat dari awal tahun hingga akhir kuartal III/2018, defisit neraca transaksi berjalan secara akumulatif sebesar 2,86 persen PDB.

Menurut bank sentral, defisit yang meningkat pada kuartal III/2018 karena memburuknya kinerja neraca perdagangan barang dan melebarnya defisit neraca jasa, khususnya jasa transportasi.

Data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Kuartal III 2018 menunjukkan, jasa transportasi barang defisit 1,85 miliar dolar AS dimana ekspor barang tercatat 365 juta dolar AS sedangkan impor barang 2,21 miliar dolar AS.

Hal tersebut disebabkan peningkatan impor barang yang tentunya meningkatkan permintaan pengangkutan (shipping) ke domestik, dan juga pelaksanaan kegiatan ibadah haji. Namun, defisit transaksi berjalan berhasil dicegah untuk semakin melebar karena ekspor produk manufaktur dan kenaikan surplus jasa perjalanan dari sektor pariwisata. Hal itu karena meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, antara lain untuk menyaksikan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

ANTARA

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

16 hari lalu

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

20 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

21 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

22 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

23 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

25 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya