Pegawai bank menghitung uang dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar dan uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, 20 Agustus 2018, bergerak melemah 20 poin ke level Rp 14.592 dibanding sebelumnya Rp 14.572 per dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat hari ini, 14 November 2018. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.755 pada 14 November 2018.
Angka tersebut menunjukkan penguatan 140 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.895 pada 13 November 2018. Sedangkan pada 13 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.696 dan kurs beli Rp 14.821.
Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Sedangkan pada pergerakan Jumat, 2 November kembali menyentuh Rp 14 ribu.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi rupiah menguat hari ini. William memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.700 - Rp 14.820 per dolar Amerika Serikat.
"Rupiah berpotensi menguat karena sentimen positif damai dagang AS - China. Infonya akhir bulan ini dialognya," kata William saat dihubungi, Rabu.
Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri juga memprediksi rupiah menguat hari ini. Reny memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.690 - Rp 14.810 per dolar AS.
"Hari ini rupiah berpotensi menguat, karena adanya Brexit deals agreement lanjutan dan meredanya tensi perang dagang AS Cina. Market sedang wait and see hasil RDG (Rapat Dewan Gubernur) Bank Indonesia minggu ini," kata Reny.