TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi rupiah menguat hari ini, Rabu, 14 November 2018. William memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.700 - Rp 14.820 per dolar Amerika Serikat.
Baca juga: Kata Sri Mulyani Soal Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah
"Rupiah berpotensi menguat karena sentimen positif damai dagang AS - Cina. Infonya akhir bulan ini dialognya," kata William saat dihubungi, Rabu, 14 November 2018.
Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri juga memprediksi rupiah menguat hari ini. Reny memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.690 - Rp 14.810 per dolar AS.
"Hari ini rupiah berpotensi menguat, karena adanya Brexit deals agreement lanjutan dan meredanya tensi perang dagang AS - Cina. Market sedang wait and see hasil RDG (Rapat Dewan Gubernur) Bank Indonesia minggu ini," kata Reny.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah kemarin. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.895 pada 13 November 2018.
Angka tersebut menunjukkan pelemahan 148 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.747 pada 12 November 2018. Sedangkan pada 12 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.821 dan kurs beli Rp 14.673.
Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Sedangkan pada pergerakan 2 November, rupiah kembali menyentuh Rp 14 ribu.