Warga Vietnam Terapi Cuci Otak, Dokter Terawan: Datangkan Devisa

Senin, 12 November 2018 20:38 WIB

Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah\

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal Terawan Agus Putranto atau Dokter Terawan mengatakan, metode Medical Digital Substraction Angiogram (DSA) sangat berpotensi nantinya untuk menjadi tujuan wisata bidang kesehatan bagi internasional. Ia optimistis, program DSA nantinya akan mencetak banyak keberhasilan dalam penanganan penyakit.

Baca: Dokter Terawan Akan Terapi Cuci Otak 1.000 Warga Vietnam di RSPAD

“Karena ini merupakan standar pelayanan internasional, cukup mendoakannya agar berjalan dengan baik. Sehingga bisa mendatangkan devisa yang baik buat negara kita, dan otomatis putaran ekonomi masyarakat bisa berjalan,” kata Dokter Terawan, di RSPAD Gatot Soebroto, Senin, 12 November 2018.

Hari ini disampaikan usai RSPAD Gatot Soebroto menandatangani MoU dengan PT Clinique Suisse. Penandatanganan tersebut berisikan tentang kerjasama di bidang Medical DSA Program untuk 1.000 tamu Vietnam dan Sinergi Medical Toursim.

Dokter Terawan mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk mendorong berkembangnya Indonesia sebagai negara destinasi wisata kesehatan. Ini dilakukan sesuai dengan wacana pemerintah Indonesia pada tahun lalu, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.

Advertising
Advertising

Sebenarnya, kata Dokter Terawan, sudah ada ratusan pasien dari Vietnam yang sudah pernah mendatangi RSPAD Gatot Soebroto. "Namun, tidak ada yang memfasilitasi dan mengkoordinirnya. Negara-negara lainpun juga ada yang telah ke sini, seperti, Amerika, Eropa, Australia, Korea, Jepang dan Cina. Tinggal belum ada yang memfasilitasinya,” ucapnya.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia ini menjelaskan, bahwa DSA merupakan mendistraksi gambar pembuluh darah diantara gambar-gambar tulang jaringan yang lain sehingga menjadi lebih jelas. DSA merupakan sebuah alat diagnostic yang bisa untuk terapi apa saja, jika pembuluh darah pecah, akan bisa ditambal, dan jikalau itu tumor, obat kemo bisa dikirimkan ke tubuh pasien dengan DSA.

Baca: Dokter Terawan Jelaskan Soal Metode Cuci Otak dan Disertasinya

Untuk harga pemeriksaan DSA itu sendiri diklaim murah, rata-rata hanya Rp 23 juta hingga Rp 25 juta. "Tetapi, yang menjadi permasalahan adalah pemeriksaan lainnya, penunjang, dokter lain yang memeriksanya, dan kaitan dengan penyakit-penyakit yang berada pada tubuh pasien. Itulah sebenarnya yang membuat membengkak,” kata Dokter Terawan.

AQIB SOFWANDI

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

3 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya