Kemenhub Naikkan Pangkat Pegawai Ditjen Hubla Korban Lion Air JT 610

Sabtu, 10 November 2018 09:20 WIB

Suasana tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Tanjung Pakis, Karawang, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan akan menaikkan pangkat satu tingkat Anumerta untuk pegawainya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air Nomor Registrasi PK-LQP, Kepala KSOP Kelas IV Muntok, Capt. Muas Efendi. "Nanti dibacakan dan diserahkan sebelum pemakaman dilakukan," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 10 November 2018.

BACA: Berikut Daftar Pemberi Santunan ke Ahli Waris Korban Lion Air

Arif mengatakan jenazah Capt. Muas Efendi akan diterbangkan ke Medan dengan pesawat Lion Air JT 380 pagi ini pukul 06.00 WIB untuk diserahkan ke keluarga dan dimakamkan. Ia mengatakan pihaknya akan mengurus jenazah Capt. Muas Efendi mulai dari penerimaan jenazah, penyerahan kepada keluarga hingga proses pemakaman di Medan.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 pada Jumat, 9 November 2018. Keenam jenazah tersebut yaitu bayi berusia 1 tahun 3 bulan bernama Kyara Aurine Daniendra, Muas Efendi, 57 tahun, Murdiman (46), Ambo Malibone (36), Darwin Hariyanto (51) dan Fendi Christanto (46).

Arif menjelaskan Capt. Muas Efendi meninggalkan seorang istri yang bernama Mardiana Harahap dan 5 orang anaknya. Menurut Arif selama 34 tahun Capt. Muas Efendi mengabdi di Kementerian Perhubungan, ia dikenal sebagai orang yang berdedikasi tinggi dan berintegritas dalam melaksanakan tugasnya.

"Karirnya bermula sebagai penyelam pada kapal patroli KNP 207 hingga terakhir menjabat sebagai Kepala KSOP Kelas IV Muntok sebelum musibah itu terjadi," kata dia.

Pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP, mengalami kecelakaan dan Jatuh di perairan Tanjungpakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin 29 Oktober 2018, setelah sebelumnya hilang kontak sejak pukul 06.33 WIB.

Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu membawa 180 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima awak pesawat.


Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

19 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

21 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya