Menteri Darmin Sebut Banyak SMK Jurusannya Enggak Jelas

Jumat, 9 November 2018 16:28 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution meresmikan jurusan kopi di SMK PPN Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 24 September 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya menggenjot kualitas vokasi, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Pasalnya,Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan 58 persen pekerja di Indonesia hanya lulusan Sekolah Dasar.

Simak: Pabrik Mobil Esemka Rekrut Lulusan SMK di Boyolali Sejak Mei 2018

"Jadi bukan sekadar seperti SMK sekarang," kata Darmin di kantornya, Jumat, 9 November 2018. Nantinya, SMK mesti memiliki kurikulum yang fokus pada satu bidang keahlian. "Jadi tidak bisa hanya sedikit-sedikit."

Selain itu nantinya, kata Darmin, jurusan SMK juga mesti sesuai dengan bidang industri yang berkembang di daerah tempat sekolah itu berdiri. Saat ini, ia melihat banyak SMK yang justru membuka jurusan administrasi perkantoran.

"Itu sudah enggak jelas, buka jurusan yang konkret saja," kata Darmin. Jadi, semisal di suatu daerah industri yang berkembang adalah bidang peternakan, maka seyogyanya SMK yang dibuka pun berfokus kepada peternakan.

Advertising
Advertising

Selain itu, saat ini banyak SMK yang berkembang di Indonesia namun kualitasnya kurang baik. Banyaknya jumlah SMK di Indonesia didorong oleh besarnya dana Bantuan Operasional Sekolah alias dana BOS untuk masing-masing sekolah.

"Jadi SMK sekarang lebih banyak swasta, karena rupanya dana BOS menarik itu," ujar Darmin. "Ada SMK yang kualitasnya pas-pasan tapi tetap dapat dana BOS."

Oleh karena itu, ke depannya, Darmin telah menugaskan sejumlah kepala daerah untuk mendata bidang yang akan difokuskan untuk SMK. Selain itu, pemerintah juga akan merumuskan pengembangan sekolah kejuruan itu, termasuk kurikulumnya. nantinya, lulusan SMK tak hanya mendapat ijazah namun juga sertifikasi kompetensi.

"Maka sekolah tiga tahun enggak hanya dapat ijazah, tapi mendapat 5-6 sertifikat kompetensi, sehingga kalau pun dia DO (drop out) tetap bisa dapat kerja," kata Darmin.

Berita terkait

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

3 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

34 hari lalu

TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

Kasus TPPO menyasar dunia pendidikan. Selain Ferienjob, kasus perdagangan orang sempat masuk ke sekolah (SMK) menggunakan modus lain.

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

44 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

20 Februari 2024

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

Tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berkolaborasi menjalankan bisnis Batik Braja. Ada sekolah yang bertugas memproduksi, memasarkan, serta mencatat di pembukuan.

Baca Selengkapnya

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

17 Februari 2024

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

Merek helm asal India SMK telah meluncurkan produk baru di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan harga mulai Rp 870 ribu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tawuran yang Lukai Kepala Pelajar SMK di Bekasi

4 Februari 2024

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tawuran yang Lukai Kepala Pelajar SMK di Bekasi

Polisi menangkap sepuluh pelaku tawuran yang viral di media sosial itu. Namun hanya dua orang yang dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya

Viral Tawuran Pelajar SMK di Bekasi, 1 Korban Luka Robek Kepala

1 Februari 2024

Viral Tawuran Pelajar SMK di Bekasi, 1 Korban Luka Robek Kepala

2 kelompok pelajar SMK tawuran di Jalan Cikunir Raya, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu. Peristiwa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Targetkan Penerima Program SMK PK Jadi 2.712 Sekolah pada 2024

13 Januari 2024

Kemendikbud Targetkan Penerima Program SMK PK Jadi 2.712 Sekolah pada 2024

Sejak diluncurkannya program SMK PK pada 2021, sebanyak 1.851 SMK di seluruh Indonesia telah menerima program tersebut.

Baca Selengkapnya

128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

9 Januari 2024

128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

Persiapan pembangunan sekolah baru di Jawa Barat tersebut akan dimulai pada 2024.

Baca Selengkapnya