Rupiah Capai Level Terkuat Sejak 2016, Darmin: Ekspektasi Membaik

Kamis, 8 November 2018 14:32 WIB

Dollar Tembus 14 Ribu, Warga Serbu Money Changer

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan ihwal menguatnya nilai tukar rupiah beberapa waktu terakhir. Menurut dia, salah satu sentimen yang mendorong penguatan rupiah adalah kondisi di Amerika Serikat.

Baca: Rupiah Menguat, Tiga Faktor Ini Diduga Jadi Alasannya

Belakangan, ujar Darmin, Partai Demokrat berhasil memenangkan House of Representative di AS. "Orang mulai hitung kebijakan galak Trump (Presiden Donald Trump) boleh jadi mulai direm," ujar Darmin di kantornya, Rabu, 7 November 2018.

Sehingga, ia meyakini ekspektasi pasar pun mulai membaik dan perekonomian dunia akan mulai memulih. "Ini semua kan spekulasi, jadi pada saatnya dia akan balik ke fundamentalnya," ujar Darmin.

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, kurs meneruskan tren positif dengan berada di level Rp 14.651 per dolar AS pada Kamis, 8 November 2018. Angka itu lebih kuat 113 poin ketimbang Rabu, 7 November 2018. Kala itu, nilai tukar berada di angka Rp 14.764 per dolar AS.

Advertising
Advertising

Lonjakan kurs rupiah saat ini juga tercatat lonjakan tertinggi sejak Juni 2016 dan penguatan terbesar dibandingkan dengan mata uang di Asia lainnya. Namun, sepanjang 2018, rupiah mencatatkan pelemahan 7,09 persen terhadap dolar AS.

Menurut Darmin, melemahnya rupiah hingga menembus Rp 15 ribu per dolar AS beberapa waktu lalu memang disebabkan oleh spekulasi para pelaku pasar. Itu disebabkan euforia orang-orang yang mengkhawatirkan beberapa hal, misalnya perang dagang.

Spekulasi itu menyebabkan arus keluar modal dari negara-negara berkembang, misalnya Indonesia. "Orang takut, sehingga pergi dia," kata Darmin. "Tapi kemudian ada yang lihat bahwa (anggapan) ini sudah terlalu jauh, kalau terlambat datang maka enggak dapat untung banyak, jadi masuk dia."

Baca: Soal Rupiah, Indef: Kebijakan Pemerintah Jangan Blunder Lagi

Kendati trennya terus membaik, Darmin enggan memprediksi pergerakan rupiah hingga akhir tahun ini. "Saya enggak mau jawab, ini tergantung kejadian di dunia."

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

4 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya