Kepala Basarnas Sudah Bisa Prediksi Lokasi CVR Lion Air

Selasa, 6 November 2018 20:13 WIB

Tim DVI Polri, Basarnas, dan Palang Merah Indonesia (PMI) mengidentifikasi kantong jenazah yang tiba di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018. Sebanyak 17 kantong jenazah dibawa Basarnas dari perairan utara Karawang, lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Jakarta- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan sudah memplot daerah lokasi keberadaan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT 610.

Baca juga: Kabasarnas ke Keluarga Korban Lion Air: Kita Saling Mendoakan

"Kemungkinan CVR berada di lumpur atau pasir yang cukup dalam, lebih dari 1 meter," kata dia di KRI Banjarmasin, Selasa, 6 November 2018.

Dalamnya lumpur atau pasir yang membenam CVR, kata Syaugi, membuat sinyal ping yang dikeluarkan alat tersebut kadang tidak tertangkap oleh detektor. Namun, dia sudah dapat memprediksi lokasi benda tersebut.

Syaugi menuturkan, alat detektor yang digunakan oleh Tim SAR, ialah milik Komite Nasional Keselamatan Transportasi. "Mudah-mudahan didoakan ya, agar segera bisa ketemu, sehingga lengkap blackbox itu," tutur dia.

Kendala lainnya dalam pencarian, ialah arus di dalam laut. Syaugi menjelaskan keadaan arus di dalam laut yang tentatif, sehingga kadang dapat membahayakan tim pencari jika arusnya sedang deras.

Selasa ini, Tentara Nasional Indonesia bersama Badan SAR Nasional memfasilitasi keluarga korban untuk melihat titik jatuhnya pesawat. Selain itu mereka memperlihatkan para Tim penyelamat yang masih terus bekerja menemukan korban dan Cockpit Voice Recorder yang belum ditemukan.

Sebelumnya, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono mengatakan sinyal perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder atau CVR Lion Air JT 601 sempat tidak terdengar.

Ia menjelaskan pencarian black box CVR Lion Air akan terus dilakukan dengan berbagai macam metode. Sebab, kata dia, CVR memiliki bagian terpenting untuk menentukan dan memastikan hasil investigasi yang dilakukan. "Saya enggak mau kalau CVR belum ditemukan," ujar dia.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

11 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

10 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

11 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

16 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya