Keluarga Korban: Pak Rusdi Gagal sebagai Pemilik Lion Air

Senin, 5 November 2018 13:39 WIB

Keluarga korban menangis saat menghadiri keterangan pers oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Basarnas Marsdya M. Syaugi, pemilik maskapai Lion Air, Rusdi Kirana, dan Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas terkait dengan proses evakuasi dan pencarian Lion Air JT 610 registrasi pesawat PK-LQP kepada keluarga korban di Jakarta, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Muhammad Syauqi menitikkan air mata saat berdialog dengan para keluarga korban pesawat nahas Lion Air JT 610. "Kami akan terus mengevakuasi, dan mohon doa supaya diberi kekuatan," ujarnya dengan terbata-bata kepada keluarga korban di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Senin, 5 November 2018.

Baca: Ayah Ikhlaskan Kepergian Jaksa Dodi, Korban Lion Air Jatuh

Selain Syauqi, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono juga menitikkan air mata. Dia merespons permintaan keluarga mengenai barang-barang yang ditemukan.

"Saya meminta ke tim untuk memperlakukan barang-barang tersebut dengan baik. Setelah investigasi, barang tersebut akan dikembalikan ke keluarga," ucapnya kepada para keluarga korban.

Satu persatu keluarga korban mengeluhkan kesulitan informasi. Selain itu, mereka mengaku tidak ada pendampingan yang dilakukan Lion Air. "Pak Rusdi gagal sebagai pemilik Lion Air," ujar ayah Johan Ramadhan, korban penumpang pesawat Lion Air JT 610.

Advertising
Advertising

Selain melapor tidak ada pendampingan dari Lion Air, keluarga mengeluhkan perlakuan petugas yang menggantung informasi yang dibutuhkan keluarga.

Salah satu anggota keluarga Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Muntok Bangka Barat Kapten Muas Effendi, misalnya, mengeluhkan permintaan data oleh tim penyidik. Dia mengatakan dipersulit terkait dengan pengumpulan data tersebut.

Baca: Cerita Penyelam Syahrul Anto Evakuasi Korban Pesawat Jatuh

Sebelumnya, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan pihaknya melakukan pendampingan terhadap keluarga korban.

Dia berharap keluarga penumpang beserta awak pesawat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan ini. Ia juga berharap para petugas SAR diberikan kelancaran dan kemudahan dalam proses evakuasi korban jatuhnya Lion Air. Terkait dengan kejadian yang dimaksud, Lion Air membuka crisis center, juga nomor telepon (021) 80820002 untuk informasi penumpang.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

9 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

13 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

15 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

16 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

28 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

34 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya