Cerita Jokowi Soal Tempe Rp 5.000 Bisa Dipotong Jadi 15

Senin, 5 November 2018 06:40 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan pedagang tempe saat melakukan blusukan ke Pasar Anyar, di Kota Tangerang, Banten, Ahad, 4 November 2018. Foto: Biro Pers Setpres.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap tidak ada pihak yang berteriak harga barang di pasar mahal, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Itu dikatakan Jokowi saat bertandang ke Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Minggu, 4 November 2918.

Baca: Jokowi: Ibu Saya dari Boyolali

Hari itu, Presiden membeli sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut ditemani Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto. Di antaranya Jokowi membeli tahu, tempe serta sayuran. "Jadi, jangan teriak-teriak di pasar harga mahal, nanti bakul-bakul, pedagang-pedagang pasar bisa marah semua, karena tidak ada yang beli," kata Presiden Jokowi.

"Harganya stabil, tidak berubah, banyak yang turun, tetapi ada satu dua yang naik, biasa dalam sebuah harga di pasar fluktuatif seperti itu," ungkap Presiden sembari mencontohkan harga daging yang sedikit agak naik. Sedangkan harga telur per kilogamnya turun.

"Nanti kalau disebut harga barang di pasar mahal malah ibu-ibu tidak ada yang datang ke pasar. Malah datang ke mal, datang ke supermarket, datang ke hypermarket. Jadi, kalau ke pasar itu, ya, lihat fakta. Harga-harga sampaikan apa adanya," tegas Presiden.

Presiden di Pasar Anyar mengunjungi kios pedagang cabai, jeruk lemon, petai, melinjo, daging, tahu, beras, dan mengunjungi dua pedagang tempe. "Tempe harganya tadi Rp 5.000, bisa dipotong jadi 15. Tadi saya beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan, dan daging sebesar Rp 120 ribu, melinjo, cabai Rp 30 ribu, pas naik bisa Rp 80 ribu, tetapi tadi cabai Rp 30 ribu," kata Presiden.

Advertising
Advertising

Yang paling penting, menurut Jokowi, pasar harus rapi, bersih, tertata, tidak becek, tidak bau, dan ada tempat parkir. Dengan cara begini, kata Jokowi, pasar tradisional bisa bersaing dengan supermarket.

Jokowi mengatakan, sudah menyepakati dengan Wali Kota Arief R. Wismansyah soal biaya revitalisasi Pasar Anyar. Kalau biaya besar maka akan ditanggung bersama pusat dan daerah. "Pembagiannya pusat berapa daerah berapa, kalau anggarannya tidak besar mungkin pusat yang pegang, tapi kalau besar dibagi," ujar Jokowi.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

14 menit lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

15 menit lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

46 menit lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

1 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

1 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

1 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

1 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

1 jam lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

2 jam lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

2 jam lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya