Lion Air: Pemegang Saham Bukan Warga Negara Asing

Rabu, 31 Oktober 2018 11:47 WIB

Pendiri Lion Air, Bapak Rusdi Kirana kunjungi dan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang berada di pusat krisis, Hotel Ibis, Cawang. instagram.com/lionairgroup

TEMPO.CO, Jakarta- Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan saham Lion Air Group tidak dimiliki oleh warga asing. "Pendiri dan direksi Lion Air adalah semua berkewarganegaraan Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 31 Oktober 2018.

BACA: Titik Terang Badan Pesawat Lion Air dan Evakuasi yang Berlanjut

Pernyataan tersebut, kata Danang, untuk meluruskan informasi yang beredar mengenai status kepemilikan Lion Air Group. Danang menjelaskan, akta pendirian PT Lion Mentari Airlines yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau Kemenkumham.

Terkait penanganan kecelakaan pesawat Lion Air pada 29 Oktober 2018. Danang mengatakan telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional atau BASARNAS, sudah ditemukan 48 kantung mayat dan sudah dibawa dan berada di RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur.

Lion Air, ujar Danang, sudah mempersiapkan dan melakukan pendampingan kepada keluarga di setiap posko. "Hari ini tetap dilanjutkan untuk proses identifikasi di RS Polri," ucap dia.

Advertising
Advertising

BACA: KNKT Selidiki Sebab Lion Air Sempat Minta Kembali ke Bandara Asal

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengatakan pesawat Lion Air JT 610 sempat mengirimkan permintaan untuk kembali ke bandara sebelum hilang kontak. "Pesawat sempat meminta return to base." Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sindu Rahayu.

Sindu menyebutkan pesawat Lion Air JT-610 penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang hilang kontak pada pukul 06.33. Pesawat dengan nomor registrasi PL LQP dilaporkan tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT terus menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang pada Senin, 29 Oktober 2018. Salah satu yang diselidiki adalah alasan sang pilot meminta kembali ke bandara alias return to base.

Saat ini, KNKT masih berusaha mengumpulkan seluruh data mengenai kejadian tersebut, termasuk melakukan pencarian black box. Secara kronologis, Haryo menjelaskan pada Senin malam, 29 Oktober 2018, tim KNKT telah merapat di Kapal Baruna Jaya I, milik BPPT, untuk bergerak ke lokasi. Kapal tersebut sampai di lokasi pukul 06.00 WIB, Selasa, 30 Oktober 2018.

Baca berita tentang Lion Air lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

8 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

10 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

12 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

12 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

13 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

13 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

15 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

16 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya