Ramainya Pantai Tanjung Pakis Karawang Pasca Lion Air Jatuh

Rabu, 31 Oktober 2018 05:03 WIB

Warga menyambangi Pantai Pakis Jaya, Karawang, Jawa Barat, Senin sore, 29 Oktober 2019. Pantai ini merupakan titik terdekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Karawang - Pasca jatuhnya pesawat Lion Air, Posko Crisis Center di Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, mendadak ramai dikunjungi warga. Pantai yang biasanya sepi, kali ini dipenuhi warga yang penasaran dengan perkembangan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang.

Baca juga: KNKT Cari Black Box Lion Air Pakai Hydrophone dari Singapura

Di tengah kerumunan warga yang mengamati laut, banyak pedagang yang menjajakan minuman dan makanan ringan. Seperti air mineral, es teh manis, bubur ayam, bakso, dan lainnya. Yaman, 53 tahun, mengaku mendapatkan keuntungan dari kejadian ini.

"Jual Aqua sama es teh saja, sehari ini dapet Rp 400 ribu," kata dia sambil menjajakan dagangannya, Selasa 30 Oktober 2018.

Air mineral dan es teh manis yang dijual Yaman dihargai Rp 5.000. Pedagang lainnya juga menjajakan minuman yang serupa. Bahkan ada yang menjual as jeruk, untuk para warga yang berjubel berdatangan.

Selain makanan kecil, pedagang mainan hadir di tempat ini. Mereka menjual balon, layangan, dan terompet untuk anak-anak. Harga mainannya pun juga beragam, mulai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu untuk sebuah layangan.

Selain orang dewasa, pantai ini juga dipenuhi anak-anak yang dibawa orang tuanya yang penasaran dengan Posko Crisis Center ini. Warga terlihat berkerumun di dekat posko, mereka juga senang mengamati awak media yang sedang bekerja. Seperti Yeni Trian, (34), yang datang bersama keluarga ke pantai ini.

Yeni, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, datang dari Cikarang khusus untuk melihat temuan pesawat Lion Air yang jatuh. "Dua jam naik mobil ke sini," ucap dia.

Tak sekadar melihat pantai dan mengamati Tim SAR bekerja, Yeni bersama keluarganya juga membeli makanan di warung sekitar posko. Dia mengaku menghabiskan Rp 75 ribu untuk makan ikan bakar bersama keluarga, sambil mengamati perahu Tim SAR yang berlalu-lalang di pantai.

Senin pagi sekitar pukul 06.32 WIB, pesawat Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak.

KNKT mengungkapkan pesawat masuk ke Lion Air pada Agustus 2018 dan memiliki 800 flight hour, sehingga masih relatif baru. Adapun Capt. Bhavye Suneja yang menjadi pilot pesawat itu mempunyai pengalaman lebih dari 6.000 jam terbang, sedangkan copilot Harvino memiliki lebih dari 5.000 jam terbang.

Berita terkait

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

4 hari lalu

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

4 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

4 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya