Lion Air Jatuh, Kemenhub Periksa Seluruh Boeing Tipe 737 - 8 MAX

Selasa, 30 Oktober 2018 15:25 WIB

Petugas membawa serpihan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh, di Posko Evakuasi di JICT II Tanjung Priok, Jakarta, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang membawa penumpang sebanyak 181 penumpang, 2 pilot dan 6 awak kabin jatuh di Tanjung Karawang setelah hilang kontak. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berencana melakukan pemeriksaan khusus aspek kelaikudaraan pada seluruh pesawat dengan jenis Boeing 737 - 8 MAX. Rencana pemeriksaan tersebut terungkap melalui sebuah surat yang dikeluaran oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kementerian Perhubungan.

Baca: Pesawat Lion Air Boeing 737 yang Jatuh Seharga Triliunan Rupiah

Kabar rencana itu pemeriksaan tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi. "Iya betul," kata Pramintohadi melalui apliasi pesan Whatsapp kepada Tempo, Selasa, 30 Oktober 2018.

Adapun, surat yang dimaksud adalah surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan dengan nomor surat 1063/DKPPU/STD/X/2018. Surat tersebut bertanggal 29 Oktober 2018 di Tangerang. Sedangkan surat tersebut ditujukan kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan juga Direktur Utama PT Lion Mentari Airlines.

Dalam surat tersebut tertulis bahwa Kementerian bakal melakukan pemeriksaan pemeriksaan khusus aspek kelaikudaraan pada seluruh pesawat dengan jenis Boeing 737 - 8 MAX. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul terjadinya insiden jatuhnya pesawat Lion Air dengan registrasi pesawat PK-LQP dan kode penerbangan JT 610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang pada Senin, 29 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

"Bersama dengan ini Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara menginstruksikan untuk segera dilakukan pemeriksaan khusus aspek kelaikudaraan pada seluruh Boeing 737 - 8 MAX yang beroperasi di seluruh Indonesia," seperti dikutip dalam surat tersebut, yang salinannya diperoleh Tempo.

Dalam surat tersebut juga tertulis bahwa pemeriksaan tersebut akan mencakup:

1. Indikasi repetitive problem
2. Pelaksanaan troubleshooting
3. Kesesuaian antara prosedur dan implementasi pelaksanaan aspek kelaikudaraan
4. Kelengkapaan peralatan (equipment) untuk melakukan troubleshooting pada pesawat udara Boeing 737 - 8 MAX.

Sedangkan hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan segera dilaporkan untuk dapat dievaluasi oleh Direktorat Kelaiudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

7 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

9 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

10 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

22 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

28 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

28 hari lalu

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya