Relawan #2019GantiPresiden Sebar Hoaks Kecelakaan Lion Air

Senin, 29 Oktober 2018 18:20 WIB

Pesawat Lion Air terbaru yaitu Boieng 737-900 ER tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/11). Pesawat tersebut merupakan pesawat lion yang ke 100 dengan total pesanan mencapai 408 unit pesawat Boeng 737-900 ER dan 800 NG dari Amerika Serikat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah hiruk pikuk pemberitaan soal jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang hari ini, ada saja pihak-pihak yang memperkeruh suasana dengan menyebar berita palsu atau hoaks. Salah satunya adalah relawan #2019GantiPresiden Mustofa Nahrawardaya.

Baca: Masyarakat Diimbau Tak Sebar Hoax Terkait Kecelakaan Lion Air

Tadi pagi Mustofa menyampaikan bahwa pesawat Lion Air telah mendarat di Halim Perdana Kusuma. "Kabar dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Alhamdulillah," tulis Mustofa Nahra melalui akun Twitter-nya, @AkunTofa, Senin, 29 Oktober 2018.

Cuitan itu sempat difoto oleh sejumlah kalangan netizen sebelum akhirnya dihapus oleh Mustofa. Dalam foto cuitan tersebut terlihat sebanyak 241 orang menyukainya dan 64 orang me-retweet-nya. Meski di timeline akun twitter Mustofa sudah tak terlihat cuitan tersebut, namun rekam digital sudah tersebar luas di jagad maya.

Baca juga: Tim Purnawirawan Bravo 5 dan Cakra 19 Menghadang Prabowo di Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Netizen pun menumpahkan kekesalan akan cuitan Mustofa yang ternyata berisi hoaks tersebut. Pasalnya ternyata pesawat Lion Air JT 610 itu terkonfirmasi telah jatuh di perairan Tanjung Karawang tadi pagi oleh sejumlah pihak berwenang.

Meski Mustofa belakangan setelah menghapus cuitan tersebut dan menggantinya dengan mengunggah video terkait berdurasi 27 detik pada pukul 08.48 WIB, tapi netizen juga tak lantas bersimpati.

"Twit yg tadi gimana? Dibohongi teman lagi? Gak tahu malu nih orang," ujar Ranto Samosir. Ada juga Jenny M Florida berkomentar, "Gerombolan HOAX kalo gak bikin HOAX tenggelam kedalam lumpur lapindo..." seperti dikutip dari akun twitter @JMarecellina.

Namun tak hanya cuitan tersebut yang dipersoalkan, pernyataan Mustofa sebelumnya yang mengait-ngaitkan antara bencana dengan presiden menyulut emosi netizen. Mustofa pada hari Ahad malam pukul 10.33 WIB, 28 Oktober 2018 lalu, membandingkan bencana belakangan ini dengan saat kepemimpinan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sejak SBY lengser. Musibah, bencana, terus silih berganti menimpa negeri kita. Mohon doa untuk bisa berubah suasana lebih baik di 2019. Insya Allah, negeri kita kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Atas Ridla Illahi. Aamiin," ujar Mustofa.

Cuitan itu berkembang viral dengan menuai komentar oleh 1.100 netizen dan di-retweet oleh 546 orang. Pernyataan itu juga diklik like sebanyak 2.000 orang.

Kebanyakan netizen menyebut cuitan Mustofa itu sebagai hal yang tak pantas. "Mangkanya kalau mau hubungin pemimpin dengan bencana malah gak ada habisnya. Pak jk kasian kan, kena terus tuh," ujar @Allendwi1.

Hal senada juga disampaikan oleh Sulthonul Aulia melalui akun twitternya, @sulthonulaulia, "Istighfar Mas, tweet sampean ga bikin suasana damai, politisi ga beretika emang sampah tapi politisi yang mempolitisir sebuah bencana hanya untuk kekuasaan lebih busuk dari sampah."

<!--more-->

Ada juga @danrem berkomentar, "2004 Aceh kl. 150 ribu orang meninggal dan hilang. 2006 Yogya 6200+, Mentawai 430, Pangandaran 750, Kebumen, Bengkulu, Tasik, dll. Jangan hanya nyinyir tak jelas jika tak bisa bicara dgn fakta."

Infografis: Detail Jatuhnya Pesawat Baru Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang

Sebelumnya pelaksana tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu, mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto-foto yang terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. "Kami mengimbau warganet untuk tidak menyebar informasi hoaks," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Oktober 2018.

Ferdinandus meminta warganet tidak menyebarkan informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang. Kominfo mengimbau agar informasi dan foto-foto tersebut tidak disebarkan lewat media apa pun, termasuk media sosial.

Kementerian Kominfo juga mengingatkan setiap aktivitas di ruang siber, termasuk mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat informasi hoaks, diatur dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

Ketika dikonfirmasi, Mustofa membantah cuitannya soal kedatangan pesawat Lion Air di Bandara Halim Perdana Kusuma merujuk pada pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Ia mengaku cuitan tersebut diperuntukkan kepada rekan komunitasnya.

Meski begitu, Mustofa tak menjelaskan secara spesifik komunitas apa yang dimaksud. "Lion sendiri juga mengumumkan info itu, kalau soal yang dimaksud Lion yang kecelakaan. Saya punya kode komunikasi dengan komunitas saya. Melalui Twitter, maka saya tidak nulis Lion JT 610," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin malam, 29 Oktober 2018.

Lebih jauh Mustofa mengaku sengaja menghapus cuitannya tersebut lantaran khawatir menimbulkan kesalahpahaman, mengingat pihak Lion Air mengumumkan salah satu pesawatnya jatuh. Mustofa mengaku cuitan tersebut ditujukan untuk rekan-rekan komunitasnya.

Baca: Pesawat Lion Air Jatuh, Bersertifikat Layak Terbang hingga 2019

"Saya ada kode ke temen komunitas untuk urusan penerbangan. Itu urusan jemputan di Soeta dan janjian ketemuan di Halim. Dua kepentingan berbeda," kata dia. Mustofa menilai netizen yang memprotes cuitannya merupakan orang-orang yang gemar menggoreng isu-isu."itu yang protes adalah anonim. Mereka tukang goreng," ujarnya.

KODRAT SETIAWAN

Simak berita lainnya terkait Lion Air hanya di Tempo.co.

Keterangan

Pada hari Selasa, 30 Oktober 2018, pukul 6.50 WIB, berita ini telah dilengkapi dengan konfirmasi narasumber yang bersangkutan. Tambahan konfirmasi ditempatkan di akhir tulisan. Terima kasih.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

16 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

6 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

8 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

9 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

9 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

9 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya