Indef Catat Dampak Positif Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta

Kamis, 25 Oktober 2018 20:22 WIB

(kiri ke kanan) Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri, Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Yati Kurniati, Direktur Eksekutif INDEF Enny S. Hartati, dan Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Schneider Siahaan dalam diskusi Iluni UI di Kampus Salemba UI, Jakarta Pusat, 3 April 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economic and Finance (Indef) menilai kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan DKI menguntungkan secara ekonomi. Kebijakan ganjil genap dinilai secara otomatis dapat menekan angka kerugian materi akibat kemacetan yang mencapai triliunan rupiah per tahun.

Simak: Indef Prediksi Neraca Perdagangan September Defisit USD 1,5 M

Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan kebijakan ganjil genap mengurangi volume kendaraan sehingga secara kerugian kemacetan bisa ditekan baik secara materi dan non materi.

Meski demikian, dia belum melakukan hitung-hitungan secara pasti penekanan angka kerugian itu. Kerugian materi, kata dia, akibat kemacetan sebenarnya ada di jalan tol.

"Tapi ada beberapa catatan. Pertama, kerugian materi paling besar dari kemacetan ada di angkutan logistik. Kalau perlu pengaturan di jalan tol kawasan industri ke Tanjung Priok juga harus di optimalkan," ujarnya saat dihubungi, Kamis 25 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Kedua, lanjut Bhima, transportasi publik dari sisi armada, jarak tempuh dan pelayanan harus terus diperbaharui dengan maksimal sehingga sistem ganjil genap dapat menimbulkan perpindahan lebih besar ke transportasi publik.

Di sisi lain, dia merekomendasikan agar perlu menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar yang bisa diterapkan di jalan protokoler. Hal ini sebagai langkah lanjutan setelah penerapan sistem ganjil-genap. "Cara ini efektif diterapkan di negara seperti Singapura, London, dan Ontario di Kanada," ungkapnya.

Sebelumnya, sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta resmi diperpanjang setelah dinilai berhasil selama penerapan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.

Perpanjangan sistem ganjil genap sudah diberlakukan pada Senin (15/10), dengan dibagi dalam dua sesi yakni pukul 06.00 WIB-10.00 WIB dan 16.00 WIB-20.00 WIB. Hal ini berbeda dengan skema yang diterapkan selama Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 yaitu selama 15 jam penuh.

Perpanjangan kebijakan sistem ganjil genap akan dilaksanakan selama 2,5 bulan atau hingga 31 Desember 2018. Kebijakan ini tidak akan berlaku pada Sabtu, Minggu, maupun hari libur nasional.

Selain itu, sistem ganjil genap tidak berlaku pada persimpangan terdekat sampai dengan pintu masuk tol dan sebaliknya pintu keluar tol sampai persimpangan terdekat.

Simak berita tentang Indef hanya di Tempo.co

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

12 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

16 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

21 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

22 hari lalu

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

23 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

23 hari lalu

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

Pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan mendapat surat tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

27 hari lalu

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

Agar terhindar dari denda tilang pada kebijakan ganjil-genap, berikut hal yang harus dipersiapkan pemudik untuk menghadapi ganjil-genap lebaran.

Baca Selengkapnya