Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan ketika memberikan kuliah umum bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Istora Senayan, Jakarta, 27 Maret 2018. ANTARA
TEMPO.CO, Ambon - Ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengantre di halaman Balai Kota Ambon untuk mengambil nomor ujian untuk mengikuti seleksi tertulis.
Kepala Badan Kepegawaian Kota (BKK) Ambon Benny Selanno mengatakan 2.259 CPNS yang mengantre dinyatakan lulus seleksi administrasi. "Pelayanan pengambilan nomor ujian itu dilakukan sejak pagi di balai kota, terhitung mulai 24-26 Oktober 2018," katanya di Ambon, Rabu 24 Oktober 2018.
Dia menjelaskan proses pencetakan kartu ujian mengalami kendala jaringan internet sehingga yang baru tercetak 1.500 kartu.
"Peserta yang belum menerima kartu nomor ujian, diharapkan kembali besok (Kamis 25 Oktober), dengan membawa persyaratan KTP dan hasil Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) yang telah di 'print out' (dicetak) saat melakukan pendaftaran administrasi secara 'online'," katanya.
Benny menjelaskan pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi juga wajib mengambil kartu ujian sendiri atau tidak boleh diwakilkan.
"Bagi pelamar formasi umum dan formasi khusus yang sampai dengan tanggal tersebut di atas tidak mengambil kartu peserta tes, maka dinyatakan gugur," katanya.
Benny menambahkan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS lingkup Pemkot Ambon 2018, dapat diunduh di website resmi Pemerintah Kota Ambon www.ambon.go.id.
Pemerintah pusat memberikan jatah kepada Kota Ambon 231 orang CPNS dengan pengelompokan, formasi khusus putra-putri lulusan terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude) tiga formasi, formasi khusus penyandang disabilitas dua orang, formasi umum 215 orang, formasi khusus Honorer K2 sebanyak 11 orang.
