Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau Pavilion Indonesia saat inspeksi kesiapan pertemuan IMF - World Bank di Nusa Dua, Bali, Ahad, 7 Oktober 2018. ANTARA.
Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan bersama tiga menteri lainnya beranjak ke Istana Bogor, usai melakukan rapat koordinasi Our Ocean Conference. "Tinggal lapor presiden," ucap dia di Kantor Maritim, Senin, 22 Oktober 2018.
Luhut menuturkan persiapan konferensi ini sudah 95 persen, sehingga Our Ocean Conference sudah siap untuk dilaksanakan. Perhelatan ini, akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 29-30 Oktober 2018.
Dengan menjadi tuan rumah OOC 2018 pada 29-30 Oktober 2018, Indonesia akan menunjukkan kepemimpinan di bidang kelautan dan perikanan. Hingga 16 Oktober 2018 tercatat ada enam kepala negara dan pemerintahan yang siap hadir. Ada juga 32 menteri dan 1.696 delegasi yang mengonfirmasi kehadiran.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menjelaskan rapat yang diselenggarakan di kantor Kemenko Maritim hari ini membahas acara secara komprehensif. Selain beberapa menteri terkait, dalam rapat ini dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Bali.
Menurut Retno, pembahasan juga mengupas soal kesiapan imigrasi untuk para delegasi luar negeri yang akan datang. Selain itu cukai, acara, dan program Our Ocean Conference dibahas. "Insya Allah sudah siap semua," tutur Retno.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan ekosistem karang akan menjadi area tematik utama yang akan dibahas Our Ocean Conference. Ia menilai forum tersebut bisa menjadi ajang promosi kelestarian terumbu karang yang sudah mendapat perhatian dan dukungan kuat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusi 2/12 UNEA dan Target Aichi (Target 10) tentang pengurangan degradasi terumbu karang.