(ki-ka) Kepala Bidang Media dan Pengaduan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara atau BKN, Yudhantara Bayu dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Moh. Ridwan saat mengelar konferensi pers mengenai pendaftaran hari pertama CPNS di Kantor BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu, 26 September 2018. Tempo/Dias Prasongko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan hingga sore ini sudah ada 1.751.661 orang lulus verifikasi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 ke tahap tes seleksi kemampuan dasar (SKD).
"Jumlah yang lulus verifikasi yang memenuhi syarat 1.751.661 juta, yang tidak memenuhi syarat sampai detik ini 355.733. Sekitar antara 20-21 persen tidak lolos sampai saat ini," kata Ridwan di kantornya, Jakarta, 16 Oktober 2018.
Namun, kata Ridwan, ada 1,2 juta orang yang belum diverifikasi. Ridwan mengatakan BKN membutuhkan data jumlah tersebut segera, karena menjadi dasar yang akan disebarkan ke 225 titik lokasi tes.
Ridwan mengatakan verifikasi dilakukan BKD dan instansi yang melakukan pengesahan. Ada pun yang diverifikasi dari sistem SSCN adalah tanggal lahir dan kesesuaian antara formasi yang dilamar dengan ijazah.
"Yang 1,7 juta orang itu sudah memenuhi syarat insyaAllah sudah ikut SKD. Lulus administrasi tapi ini masih bergerak (proses verifikasi)," ujar Ridwan.
Ridwan mengimbau para verifikator di pusat dan daerah untuk meloloskan pelamar jika salahnya satu huruf dalam nama saja. "Yang penting latar belakang pendidikan, dan lain-lainnya terpenuhi," kata Ridwan.
Adapun, menurut Ridwan, sebanyak 3.627.981 orang yang lanjut untuk tahap verifikasi CPNS 2018. Sedangkan, kata Ridwan, terdapat 4.436.694 yang memiliki akun registrasi.
