Sebagian Delegasi IMF - World Bank Mulai Berwisata ke Labuan Bajo

Reporter

Antara

Senin, 15 Oktober 2018 15:59 WIB

Seekor komodo berada dalam pengawasan penjaga di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Kawasan Taman Nasional Komodo akan menjadi tujuan wisata bagi delegasi usai pertemuan IMF - World Bank di Bali. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Kupang - Delegasi Pertemuan Tahunan IMF - World Bank mulai berdatangan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk menikmati liburan di ujung barat Pulau Flores itu.

Baca juga: Cerita Luhut yang Berhasil Ajak Bos IMF Naik Taksi di Indonesia

"Para delegasi IMF-WB saat ini sudah mulai berdatangan ke Labuan Bajo untuk berwisata setelah menggelar pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Theresia Primadona Asmon ketika dari Kupang, Senin, 15 Oktober 2018.

Ia mengatakan para delegasi IMF-WB itu tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo pada Senin pagi setelah mengikuti pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali dari 8-14 Oktober 2018.

Theresia mengatakan, delegasi IMF yang datang berlibur ke Labuan Bajo itu berasal dari negara Hungaria. Namun mereka hanya dua hari berada di Kota Labuan Bajo dan kembali ke Denpasar, Bali.

Theresia menjelaskan, delegasi dari Hungaria pada hari pertama memilih mengunjungi Pulau Rinca, Padar dan lokasi wisata Kelor di Labuan Bajo.

Sedangkan pada hari Selasa (16/10) delegasi dari Hungaria ini akan mengunjungi lokasi alam bawah laut di sekitar Labuan Bajo.

Ia mengatakan, kedatangan dua delegasi IMF asal Hungaria ke Labuan Bajo difasilitasi Panorama travel. Ia juga menjelaskan ada 40 paket wisata yang dibeli delegasi IMF-World Bank untuk berkunjung ke Labuan Bajo pada 2019.

"Mereka (delegasi IMF - World Bank dari Hungaria) sudah membayar paket kunjungan ke Labuan Bajo pada tahun 2019. Pada tahun ini tidak ke Labuan Bajo karena masih kwatir dengan gempa bumi yang melanda sejumlah daerah di tanah air saat ini," kata Theresia Primadona Asmon.

ANTARA

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

8 jam lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

2 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

2 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya