KKP Kirim 48 Ton Ikan untuk Korban Bencana di Sulawesi Tengah

Jumat, 12 Oktober 2018 18:15 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana, Bali pada Rabu, 10 Oktober 2018. Dalam kegiatan tersebut Menteri Susi melakukan dialog dengan nelayan sekitar dan menyaksikan langsung proses bongkar muat hasil tangkapan nelayan. Foto/Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rina mengatakan KKP akan mengirim 48 ton ikan untuk korban bencana di wilayah Sulawesi Tengah.

BACA: Susi Pudjiastuti Sebut 276 Kapal Vietnam yang Ditenggelamkan

"Insya allah kalau tidak ada halangan ada 48 ton ikan kami akan kirimkan secara bertahap. Kalau ikan itu kan cepat rusak, makanya bertahap karena dua hari tidak bisa dimakan," kata Rina saat ditemui di Grand Hyatt Hotel, Jumat, 12 Oktober 2018. "Pekan ini sudah Jumat, paling cepat pekan depan".

Rina mengatakan saat ini KKP masih hitung kebutuhan konsumsi masyarakat dan kemampuan menyimpan ikan tersebut. Rina mengatakan saat ini sudah listrik membuat sebagian besar masyarakat sudah bisa mengoperasikan lemari es untuk penyimpanan.

"Kalau yang tenda-tenda belum bisa. Jadi kami pilah untuk dibagi beberapa kali pengiriman dan kami sedang mencari cold storage atau termoking yg bisa dipake jadi penyimpanan sementara sebelum itu habis. Kalau itu sudah habis, kami kirim lagi dari Jakarta," ujar Rina.

Advertising
Advertising

Rina mengatakan sebetulnya ikan tersebut dari satu perusahaan asing di Indonesia..

"Kita sudah ikuti ranah hukum pilihannya kan begini, aturan karantina ya kalau ada masuk ikan yang tidak sesuai atau tidak ada surat izin masuknya, itu pilihannya dua. Dikembalikan ke negara asal atau diambil ke Indonesia dimusnahkan, bakar itu 48 ton," ujar Rina.

Rina mengatakan KKP menawarkan keperusahaan tersebut untuk mengembalikan ke negara asal perusahaan, namun perusahaan itu tidak sanggup.

"Terus 48 ton ini kita cek masih bagus kualitasnya," kata Rina. "Sayang kan kalau dibakar. Kami minta kesediaan dia (perusahaan) oke tidak kami musnahkan. Kami kasih kesediaannya untuk diberikan ke negara, nanti KKP yang menyalurkan".

Berita terkait

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

48 menit lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

22 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

2 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

3 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

3 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

4 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

7 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

8 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya