IMF: Karena Ekonomi Dikelola Baik, Indonesia Tak Butuh Pinjaman

Selasa, 9 Oktober 2018 06:15 WIB

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mendampingi Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde (tengah) mengunjungi korban gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin, 8 Oktober 2018. Delegasi IMF mengunjungi korban gempa Lombok untuk melihat langsung keadaan pascagempa. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Nusa Dua - International Monetary Fund (IMF) menilai di tengah kondisi ketidakpastian global dan peristiwa bencana yang melanda, Indonesia tidak membutuhkan utang dari IMF.

Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde menuturkan perekonomian Indonesia telah dikelola dengan baik oleh pemerintah. Padahal, Indonesia tengah dirundung bencana alam.

Baca: Chatib Basri: Pemerintah SBY Ajukan Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF

"Pinjaman dari IMF bukan pilihan karena ekonomi Indonesia tidak membutuhkannya, ekonomi Indonesia dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi, Gubernur Perry, Menteri Sri Mulyani, Menteri Luhut, dan rekan-rekan mereka," ujarnya saat berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di sela-sela agenda Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018, Senin 8 Oktober 2018.

Dia bercerita, tiga tahun yang lalu, ketika IMF memutuskan untuk menyelenggarakan Pertemuan Tahunan 2018 di Indonesia, mereka tidak tahu bahwa negara ini akan dilanda bencana alam yang mengerikan.

Advertising
Advertising

Menurutnya, Indonesia akan menjadi tempat yang paling baik untuk mengadakan Pertemuan Tahunan IMF- World Bank Group 2018. "Dan Indonesia tetap menjadi yang terbaik!" imbuhnya.

Dia pun bersyukur dapat berkunjung dan menemui masyarakat Lombok, NTB yang baru saya terkena bencana.

"Kami semua di IMF sangat berduka atas kematian yang tragis dan kehancuran yang disebabkan oleh bencana alam baru-baru ini di Lombok dan Sulawesi. Kami berbelasungkawa kepada mereka yang selamat, kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, dan kepada seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Christine Lagarde, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), hari ini mengunjungi Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia, bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.

“Merupakan kesempatan yang istimewa bagi saya untuk bersama dengan masyarakat Lombok hari ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas keramah-tamahan Anda. Kami semua di IMF sangat berduka atas kematian yang tragis dan kehancuran yang disebabkan oleh bencana alam baru-baru ini di Lombok dan Sulawesi. Kami berbelasungkawa kepada mereka yang selamat, kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, dan kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Dia pun berjanji kepada Gubernur NTB, Zulkieflimansyah akan kembali ke Lombok suatu hari nanti. "Saat kembali nanti, saya akan lebih terkesan dengan perubahan dan rekonstruksi yang akan Anda capai," jelasnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

3 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

5 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

6 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

6 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

12 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

13 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

14 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya