Sandiaga Gunakan Hasil Divestasi Saham untuk Bantu Ekonomi RI

Jumat, 5 Oktober 2018 12:36 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno (tengah), berswafoto bersama warga saat acara Ngopi Bareng Sandi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 27 September 2018. Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno berjanji akan melakukan perbaikan ekonomi dan menyerap aspirasi generasi milenial. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tindakannya menggunakan hasil divestasi sahamnya untuk membeli obligasi pemerintah akan terus dilanjutkan. Pernyataan ini menyusul keputusannya menjual 1,89 persen saham miliknya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Baca: Rupiah Tembus Rp 15.000, Sandiaga: Bukti Ekonomi Rapuh

Sandiaga menyatakan penjualan saham itu dia lakukan sebagai bagian dari divestasi. Dia mengaku ingin menggunakan hasil penjualan saham itu untuk membeli surat berharga atau obligasi yang diterbitkan pemerintah.

"Salah satu dari pemikiran saya adalah menggunakan hasil dari divestasi tersebut untuk membeli obligasi-obligasi pemerintah," kata Sandiaga di Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Oktober 2018.

Nantinya, kata Sandiaga, aksi tersebut akan diikuti dengan reposisi surat-surat berharga yang dia miliki sebagaimana tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke obligasi yang diterbitkan negara.

Advertising
Advertising

Hal itu, menurut Sandiaga, merupakan tindakan nyata membantu perekonomian yang tengah sulit. Pembelian obligasi pemerintah, kata dia, sekaligus untuk menunjukkan kepercayaan kepada perekonomian Indonesia. "Ini untuk mendukung kekuatan ekonomi kita, karena negara butuh pembiayaan sekarang," ujarnya.

Informasi penjualan saham ini pertama kali terungkap perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa-Rabu, 2-3 Oktober 2018 lalu. Total nilai transaksi penjualan saham Sandiaga sebesar Rp 194,08 miliar. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 51,4 juta dengan harga Rp 3.776 per lembar saham.

Transaksi ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama pada 2 Oktober, saham yang dijual sebanyak 12 juta unit. Hari berikutnya, Sandiaga kembali menjual saham sebanyak 39,4 juta unit.

Baca: Sandiaga Uno Dapat Rp 194,08 Miliar dari Penjualan Saham Saratoga

Dengan demikian, penjualan ini mengurangi kepemilikan Sandiaga di Saratoga dari 27,79 persen menjadi 25,90 persen. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan akan terus mengevaluasi dampak aksi yang dia lakukan terhadap perekonomian. "Ini saatnya menunjukkan keberpihakan kita kepada ekonomi Indonesia dan kepercayaan kepada surat-surat berharga yang diterbitkan pemerintah," ujarnya.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

8 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya