BI: Indeks Konsumen Naik Akibat Pembukaan Lowongan Pegawai

Jumat, 5 Oktober 2018 07:31 WIB

Sejumlah konsumen membeli makanan di Pojok Nasi Goang Food Truck di GIIAS 2018. TEMPO/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Survei Konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia atau BI menunjukkan bahwa optimisme konsumen tercatat meningkat pada September 2018. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman Zainal mengatakan hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik dari 121,6 menjadi 122,4 dari bulan sebelumnya.

"Meningkatnya keyakinan konsumen didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja. Hal tersebut ditengarai didorong oleh pembukaan lowongan pegawai yang cukup banyak pada September 2018," kata Agusman seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 4 Oktober 2018.

Agus melanjutkan selain itu, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama juga tercatat meningkat. Keyakinan konsumen juga ditopang oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Kondisi demikian, Agusman melanjutkan, juga sejalan dengan membaiknya ekspektasi terhadap penghasilan yang diterima. Termasuk mengenai ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan yang akan datang.

Selain itu, Agusman berujar bahwa konsumen juga memperkirakan tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang pada Desember 2018 akan lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Kondisi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 177,1, lebih tinggi dibandingkan dengan 172,6 pada bulan sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Peningkatan tersebut seiring dengan tingginya permintaan terhadap barang dan jasa pada periode Natal dan Tahun Baru," ujar Agusman.

Kemudian sejalan dengan optimisme konsumen, porsi pendapatan responden yang digunakan untuk konsumsi juga meningkat meski tipis. Survei BI menunjukkan porsi pendapatan untuk konsumsi itu naik sebesar 0,02 persen menjadi 67,1 persen.

Adapun, peningkatan proporsi konsumsi diikuti dengan menurunnya porsi pembayaran cicilan pinjaman terhadap pendapatan menjadi 12,8 persen dari sebelumnya 11,8 persen. Konsumen memperkirakan, pengeluaran konsumsi pada 3 bulan ke depan atau pada Desember 2018 akan meningkat dari bulan sebelumnya. Hal itu terindikasi dari peningkatan indeks perkiraan konsumsi rumah tangga tiga bulan mendatang dari 158,8 menjadi 161,6.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

11 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya