Video Viral Keluarga Khong Guan Soal Angka Kemiskinan Era Jokowi

Selasa, 25 September 2018 12:37 WIB

Biskuit Khong Guan. Dok TEMPO/Santirta M

TEMPO.CO, Jakarta - Video 1 menit 50 detik dengan tampilan mirip keluarga dalam logo kaleng Khong Guan viral di sosial media diduga membahas pencapaian pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam video tersebut, kedua anak itu malu akan cibiran netizen soal sosok ayah yang tidak pernah ditampilkan dalam logo Khong Guan.

Baca juga: Kemiskinan 9,82 Persen Sri Mulyani First Time In History

Tokoh Ibu dalam video tersebut ingin menyampaikan alasan mengapa sosok ayah tak pernah ada dalam gambar itu. “Sebenarnya Ibu ingin mengatakan yang sesungguhnya pada kalian tapi ibu takut. Ibu takut dibilang kampanye. Ayahmu sekarang tidak nganggur lagi, Nak,” ujarnya dalam video itu.

Video itu seakan membahas soal capaian pemerintahan Presiden Jokowi. Dalam video itu, sang Ibu mengatakan bahwa sang ayah bekerja dengan menurunkan angka pengangguran hingga 5,13 persen. Selain itu, sang ayah berhasil mengurangi angka kemiskinan hingga satu digit yang merupakan angka terendah sepanjang sejarah.

Bagaimana faktanya? Data yang disebutkan oleh sang Ibu dalam video tersebut mirip dengan data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Data BPS menyatakan tingkat kemiskinan Indonesia turun menjadi 9,82 persen. "Maret 2018 pertama kalinya persentase kemiskinan satu digit, ini terendah," kata Kepala BPS Suhariyanto saat jumpa pers 16 Juli 2018.

Suhariyanto menjelaskan, sejak 2002, kemiskinan di Indonesia berangsur menurun. Tahun ini, penduduk di bawah garis kemiskinan turun hingga 633,2 ribu orang. Jika dibandingkan dengan 2017, jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan mencapai 26,58 juta orang. "Maret 2018 penduduk miskin berjumlah 25,95 juta orang," ujarnya.

Sementara untuk angka pengangguran Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat jumlah pengangguran berkurang 140 ribu orang dalam setahun terakhir pada pemerintahan Jokowi. Hal ini sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka atau TPT yang turun dari 5,33 persen menjadi 5,13 persen (year-on-year) pada Februari 2018. Namun TPT masih didominasi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar 8,92 persen. "Hal ini disebabkan oleh pendidikan vokasi kita yang masih kurang," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 7 Mei 2018.

CHITRA PARAMAESTI | MUHAMMAD HENDARTYO | DEWI NURITA

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

12 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

21 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

23 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya