Dorong Ekonomi Nelayan, KKP Terapkan 120 Hasil Penelitian

Senin, 24 September 2018 12:51 WIB

Pekerja melintas di keramba jaring apung saat melakukan penertiban di Waduk Cirata, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 19 Juli 2018. Penertiban ini dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, PT BJB BPWC, Dishub Jawa Barat, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menargetkan sebanyak 120 hasil penelitian bisa diterapkan untuk mendorong perekonomian masyarakat di sektor perikanan dan kelautan, termasuk nelayan. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia, Sjarief Widjaja mengatakan jumlah itu merupakan akumulasi selama setahun yang dihitung mulai September 2018 hingga September 2019.

BACA: Susi Pudjiastuti Sebut 276 Kapal Vietnam yang Ditenggelamkan

"Jadi tiap bulan kami akan menargetkan 10 hasil penelitian bisa segera diimplementasikan. Terutama hasil penelitian yang bisa segera diterapkan lewat kerjasama dengan sektor industri," kata Sjarief ditemui usai membuka Seminar Nasional Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 2018: "Aktualisasi Kebijakan Berbasis Sains untuk Mendukung Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan" di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 24 September 2018.

Sjarief mengatakan hasil-hasil penelitian ini rencananya akan digunakan sebagai bahan kajian untuk menyusun kebijakan. Khususnya dalam hal mengembangkan potensi masyarakat di sektor perikanan darat maupun bagi masyarakat pesisir atau nelayan.

Selain itu, Sjarief berujar salah satu yang terus didorong oleh KKP saat ini adalah mengembangkan potensi ekonomi dari perikanan berdasarkan karakter lokal atau klastering. Misalnya, kata Sjarief adalah, mengembangkan kampung-kampung rajungan di daerah pesisir seperti Demak, Lampung Timur dan di Kendari.

Ketiga kampung itu, kata Sjarief, merupakan komunitas nelayan yang komoditas utamanya adalah rajungan. "Kami dorong mereka untuk bisa mengatur mulai dari pemijahan, siklus hidup, untuk produksi dan nelayan masuk dengan teknologi modern," kata Sjarief.

Advertising
Advertising

Menurut Sjarief, dari model pengembangan clustering seperti itu mulai terlihat perubahan di ketiga kampung. Warga yang sebelumnya mengambil rajungan secara sembarangan bisa menjadi lebih tertata. Ia mencontohkan, warga saat ini tak lagi sembangarang untuk menangkap rajungan yang tengah bertelur, sehingga membantu menjaga keberadaan rajungan untuk keberlanjutan perekonomian.

Sjarief melanjutkan, pengembangan potensi di ketiga daerah tersebut bisa dilakukan berkat dukungan pemerintah daerah dan juga industri yang ada di sekitarnya. Karena itu, ia mendorong pemerintah untuk mengeluarkan regulasi-regulasi yang membantu kampung-kampung nelayan untuk bisa mengembangkan potensi ekonomi perikanan.

Kemudian, ia juga mendorong pemerintah daerah juga membuka akses pasar hasil produksi ekonomi dengan bekerja sama dengan industri. Sjarief juga menyampaikan, bahwa hasil-hasil penelitian juga perlu dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan penentuan kebijakan supaya tak melenceng dengan potensi yang ada dan juga kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di daerah tertentu.

Berita terkait

KKP Luncurkan Project Management Office 724 untuk Awasi Pengelolaan Lobster

3 hari lalu

KKP Luncurkan Project Management Office 724 untuk Awasi Pengelolaan Lobster

KKP membentuk PMO 724 untuk mendukung tata kelola lobster di tanah air.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

3 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

4 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

12 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

13 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

13 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

15 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

15 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

15 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

16 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya