Dikira Dapat Hadiah Rp 32 Juta, Ternyata Rp 1 Miliar dari Gojek

Kamis, 20 September 2018 11:25 WIB

Para pemenang undian Go-Points Go-Lucky di Restoran The Hook, Jakarta, 19 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan penyedia jasa transportasi online Gojek memberikan hadiah hasil undian berupa uang tunai senilai Rp 1 miliar kepada Juliana, pengusaha asal Medan. Hadiah tersebut sebagai bagian dari program Go-Points Go-Lucky Edisi Miliarder.

BACA: Pengusaha Ini Kaget Dapat Hadiah Rp 1 Miliar dari Gojek

Juliana mengaku kaget atas hadiah Rp 1 miliar yang diterimanya. Karena sebelumnya hanya diberitahu besaran hadiahnya Rp 32 juta. “Saya malah tadi sudah tanda tangan kontrak penerimaan uang tunai Rp 32 juta, tapi malah dapat Rp 1 miliar,” kata Juliana saat ditanya oleh pembawa acara di Restoran The Hook, Jakarta, Rabu, 19 September 2018.

Selain hadiah 1 miliar, Gojek juga memberikan uang tunai sebesar Rp 250 juta kepada Astuti, Rp 125 juta kepada Emanuel Ali, Rp 32 juta kepada 3 pengguna, Rp 16 juta kepada enam pengguna dan sebuah macbook air kepada 1 pengguna. Pemenang tersebut telah bersaing bersama dengan lebih dari dua juta orang yang juga telah menukarkan lucky vouchernya.

BACA: Demo Ojek Online Grab Hanya Diikuti 100 Orang Peserta

Advertising
Advertising

Adapun program Go-Lucky Edisi Miliarder ini merupakan program ketiga yang telah dilangsungkan oleh Go-Jek. Pada edisi pertama, Gojek memberikan hadiah utama sebuah mini cooper dan pada edisi kedua memberikan hadiah utama paket liburan keluarga ke Paris.

Program yang dilaksanakan tiap tiga bulan sekali sejak Oktober 2017 tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pelanggan setia Go-Jek. “Harapannya, pengguna dapat merasa program Go-Points Go-Lucky merupakan benefit yang dapat kita berikan kepada pengguna,” kata Michael Perera, Vice President Go-Points.

Fitur Go-Points menurut Michael memang didedikasikan dan dibentuk untuk memberikan nilai tambah kepada pengguna. “Kami punya model bisnis tersendiri tapi yang jelas, kita tidak berniat mencari uang dari Go-Points. Bukan itu objektif dari Go-Points,” kata Michael.

Adapun Michael, dari Gojek, mengatakan dalam waktu enam bulan ke depan sampai kuarter pertama di awal tahun 2019, peningkatan fitur Go-Points akan lebih signifikan agar apresiasi yang diberikan kepada pengguna lebih relevan.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

34 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

37 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

37 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

38 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

38 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

41 hari lalu

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

Ketua SPAI Lily Pujiati menilai pengemudi ojek online atau ojol dan kurir berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya