ESDM Sebut Pertamina Kurang Agresif Eksplorasi Sumur Baru

Rabu, 19 September 2018 10:51 WIB

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (ketiga kanan) berbincang dengan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam (kedua kiri), President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto (kedua kanan), Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin (ketiga kiri), Senior Manager Asset Support INPEX Henry Banjarnahor (kiri) dan Kepala Lapangan NPU Teddy Indrawan saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie mulai 1 Januari 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Siswanto menyebut PT Pertamina (Persero) kurang agresif dalam melakukan eksplorasi sumur baru.

BACA: Pertamina Buka 2 Gerai Oli Bus dan Truk, Simak Promosinya

"Setiap pemerintah menawarkan wilayah kerja baru kepada publik, Pertamina enggak pernah mau ambil," ujar Djoko dalam rapat bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 18 September 2018.

Alih-alih berinvestasi di dalam negeri, Djoko mengatakan perusahaan energi pelat merah itu malah lebih senang berinvestasi di luar negeri. Padahal, investasi di negeri orang itu belum tentu berhasil.

"Di Australia, misalnya, sudah ratusan miliar dolar, baru setahun sudah tutup," kata Djoko. Pertamina pernah mengakuisisi hak partisipasi ROC Oil Company Ltd. di lapangan Basker Manta Gummy (BMG), Australia pada 2009. Kala itu, duit yang dikucurkan untuk investasi itu mencapai Rp 568 miliar.

Advertising
Advertising

"Kita sama-sama harus dorong Pertamina agar inevstasi di negeri sendiri," ucap Djoko.

Djoko menegaskan peluang berinvestasi di negeri sendiri masih ada. Buktinya, PT Saka Energi berhasil menemukan cadangan minyak baru. Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk juga mengikuti lelang untuk dua wilayah kerja minyak dan gas baru.

"Kami mendorong Pertamina untuk eksplorasi dan investasi di Indonesia, jangan senangnya hanya lapangan tua," tutur Djoko lagi.

BACA: Pertamina Dirikan Taman Bawah Laut di Karimunjawa

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid mengakui bahwa sumur-sumur minyak dan gas yang dikelola perusahaannya memang sudah tua. "Kami juga belum menemukan lapangan yang baru," kata dia.

Namun, Mas'ud memastikan perusahaannya selalu meningkatkan produksi di sumur-sumur yang mereka alih kelola. Ia pun menyebut perusahaannya bakal melakukan pengeboran, baik di dalam wilayah kerja dan di luar wilayah kerja.

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

17 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

1 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya